Usai RCTI, SCTV, Trans 7 dan Indosiar, Giliran NET TV Migrasi ke TV Digital, Selamat Tinggal TV Analog

- 29 Maret 2021, 13:37 WIB
Cara setting frekuensi SCTV dan Indosiar di receiver MPEG 4
Cara setting frekuensi SCTV dan Indosiar di receiver MPEG 4 /Tangkapan layar/Channel YouTube Agus I Lupo/

SERANG NEWS – Sejumlah stasiun TV swasta mulai bermigrasi meninggalkan TV analog menuju TV digital.

Terbaru, stasiun NET TV pun mulai berbenah dengan memperbarui jaringan frekuensi siaran menuju TV digital.

Masyarakat mulai bisa menikmati sajian program TV digital NET TV secara gratis pada 1 April 2021.

"MULAI 1 APRIL 2021! Untuk yang berada di Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Cimahi, kalian sudah bisa menikmati tayangan NET. melalui Siaran Digital Terestrial.42 UHF (Jabodetabek) 35 UHF (Bandung, Cianjur, Cimahi)," tulis akun Instagram @netmediatama dikutip pada Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Jadwal TV Senin 29 Maret 2021 MNC TV dan GTV: I Can See Your Voice Indonesia, Super Family 100

Baca Juga: Jadwal TV Senin 29 Maret 2021 RCTI dan iNews: Saksikan Tayangan Perdana Cinta Untuk Bunda

Untuk wilayah Jabodetabek siaran digital NET TV melalui frekuensi 42 UHF dan bagi wilayah Bandung, Cianjur dan Cimahi siaran digital NE TV berada di frekuensi 35 UHF.

Perubahan siaran TV analog menuju TV digital berjalan seiring dengan pemberlakuan aturan Undang-undang cipta kerja yang menjelaskan bahwa siaran TV analog akan diganti dengan siaran TV digital pada 2 November tahun 2022.

“Salah satu yang menjadi komitmen kita adalah, bagaimana memberikan layanan internet yang baik, bagaimana memberikan quality of service yang baik bagi masyarakat,” tutur Ahmad M. Ramli selaku Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, dikutip dari laman resmi Kominfo, dikutip SerangNews.com, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Jadwal TV Senin 29 Maret 2021 Indosiar: Saksikan Super Big Match Persita Tangerang vs Persib Bandung

Dengan perubahan jaringan frekuensi siaran TV, masyarakat akan dimanjakan dengan kualitas siaran yang baik seperti kualitas gambar, audio dan saluran TV yang lebih banyak.

Untuk itu, pihak Kominfo mengajak masyarakat bersiah untuk melakukan migrasi dari TV analog ke TV digital.

"Saya ingin mengajak masyarakat untuk mengecek, coba cek TV-nya masing-masing, lihat, sudah digital atau belum. Kalau belum, dua alternatifnya kalau punya budget tukar TV ke digital, tapi kalau tidak punya budget maka gunakan yang namanya set top box," katanya.

Baca Juga: Ini Frekuensi Siaran Digital NET TV, Berlaku 1 April 2021

Emtek Group sebagai pemilik otoritas stasiun televisi SCTV, Indosiar dan O Channel mengabarkan sudah merubah jaringan satelit siaran televisi tersebut.

Perubahan itu juga sekaligus mengkonfirmasi pengentian siaran TV dengan menggunakan parabola.

Sebelumnya Emtek Group juga sudah menghentikan siaran melalui satelit Telkom 4 dalam format MPEG-2 di frekuensi 4005 H 9000 terhitung mulai Jumat, 15 Januari 2021 pukul 00.00 WIB.

Baca Juga: Mulai 1 April 2021 Mendatang, Siaran NET TV Bisa Dinikmati Melalui Siaran Digital, Ini Frekuensinya

Dengan berubahnya saluran satelit televisi, hal itu juga yang memaksa pengguna televisi harus merubah alat penangkap saluran.

Bagi anda yang menggunakan receiver keluaran lama dan belum bisa menerima siaran dengan format MPEG-4, disarankan untuk mengganti receiver anda dengan produk receiver rekomendasi yang dikeluarkan oleh beberapa provider layanan TV satelit (Nex Parabola, K-Vision, dan Transvision).

Kemudian disusul oleh MNC Group seperti RCTI, MNCTV, GTV dan iNews TV yang sudah bermigrasi dengan bersiaran TV digital.

"Untuk menyaksikan siaran digital RCTI, MNCTV, GTV dan iNews di Jabodetabek, bisa disaksikan pada channel 44 UHF," kata Corporate Secretary Director MNC Group Syafril Nasution, berberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mulai 1 April 2021 Mendatang, Siaran NET TV Bisa Dinikmati Melalui Siaran Digital, Ini Frekuensinya

Langkah MNC Group itu merespon Lembaga penyiaran swasta (LPS) yang mulai mengebut persiapan migrasi siaran dari analog ke digital  (analog switch-off/ASO), dengan melakukan uji coba di 12 provinsi di seluruh Indonesia.

MNC Group memulai siaran digital di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada malam ini.

Setelah itu, uji coba akan diperluas ke sejumlah Yogyakarta dan Batam, dan ke sembilan provinsi lainnya.

Sekadar catatan, dalam mendorong percepatan siaran digital, Kemenkominfo membagikan secara gratis sekitar 6,7 juta set top box kepada keluarga miskin.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 28 Maret 2021 RCTI dan iNews: Ikatan Cinta, Amanah Wali S4, Intens Reborn

Saat ini, sebanyak 12 provinsi di Indonesia telah siap untuk migrasi analog ke digital.  Kemenkominfo menargetkan sekitar Juni atau Juli 2021 semua infrastruktur digital telah siap di 34 provinsi, sehingga target ASO nasional dapat terpenuhi. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x