Ogah Seret Jokowi ke Pusaran Konflik Demokrat, Moeldoko: Saya Tidak Mau Membebani Presiden

- 28 Maret 2021, 22:56 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko buka suara  terkait kisruh KLB Partai Demokrat.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko buka suara terkait kisruh KLB Partai Demokrat. /Tangkapan layar Instagram.com/@dr_moeldoko

SERANG NEWS - Moeldoko tak banyak bersuara usai ditetapkan sebagai Ketua Umun Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Dalam berbagai kesempatan, pernyataan mengenai Demokrat versi KLB yang tetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum, lebih banyak disampaikan loyalisnya.

Namun, pensiunan jenderal bintang empat yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) itu, akhirnya bersua soal konflik di Demokrat.

Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko Ungkit Korupsi Hambalang, Andi Arief Kubu AHY: Kekanakan

Baca Juga: Kecam Aksi Bom di Gereja Katedral, Ansor Banten: Jangan Takut dan Tetap Jaga Soliditas!

"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," katanya melalui akun instragram miliknya @dr_moeldoko yang dikutip SerangNews.com, Minggu 28 Maret 2021.

Ia mengatakan, terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali.

"Ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045," cetus Moeldoko.

Karena alasan itu, Moeldoko mengklaim kesediaannya menjadi Ketum Demokrat, bukan sekadar menyelamatkan partai. Akan tetapi, juga menyelamatkan bangsa.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x