Masyarakat Badui hingga kini belum pernah mengalami kerawanan pangan maupun kelaparan, karena setiap tahun bisa memanen padi huma di ladang.
Baca Juga: Dukung Voin Esports di PMPL Indonesia Season 3, Ganjar Pranowo: Jateng Pride, Gaspol!
Hasil panen itulah yang mereka buat dalam bentuk ikatan-ikatan. Kemudian disimpan di dalam lumbung padi atau yang biasa dikenal dengan nama leuit yang menjadi sumber pasokan pangan masyarakat Baduy.
Dengan cara itu, sekalipun terjadi gagal panen akibat hama yang menyerang, masyarakat Baduy tetap memiliki pasokan pangan yang melimbah dari leuit-leuit yang mereka miliki.
"Semua permukiman Badui itu banyak leuit-leuit yang biasanya didirikan di belakang rumah guna memenuhi ketersediaan pangan," kata Santi lagi.
Senada dikatakan warga lainnya yang bernama Kudil (45). Menurutnya masyarakat Baduy tidak pernah membeli beras.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Rabu 24 Maret 2021, Peluk Al, Andin: Tenang Mas, Kita Pasti Bakal Kuat
Baca Juga: Sempat Heboh soal Kehalalan Vaksin AstraZeneca, Pemkot Tangerang Ikut Putusan Pemerintah dan MUI
Menurutnya, hasil panen padi huma tahun 2020 cukup melimpah disimpan di rumah lumbung pangan dan belum pernah digunakan.