Setahun Lebih Pandemi, Pasokan Pangan Masyarakat Baduy Tetap Melimpah Tanpa Membeli Beras dari Luar

- 24 Maret 2021, 13:25 WIB
Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten menyimpan gabah hasil panen huma di rumah pangan atau leuit sebagai sumber ketersedian pangan untuk memenuhi konsumsi keluarga.
Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten menyimpan gabah hasil panen huma di rumah pangan atau leuit sebagai sumber ketersedian pangan untuk memenuhi konsumsi keluarga. /Foto Antara/

Masyarakat Badui hingga kini belum pernah mengalami kerawanan pangan maupun kelaparan, karena setiap tahun bisa memanen padi huma di ladang.

Baca Juga: Setelah Amanda Manopo 'Andin', Kini Glenca Chysara 'Elsa' Nyanyikan Tanpa Batas Waktu, Lebih Merdu Mana?

Baca Juga: Dukung Voin Esports di PMPL Indonesia Season 3, Ganjar Pranowo: Jateng Pride, Gaspol!

Hasil panen itulah yang mereka buat dalam bentuk ikatan-ikatan. Kemudian disimpan di dalam lumbung padi atau yang biasa dikenal dengan nama leuit yang menjadi sumber pasokan pangan masyarakat Baduy.

Dengan cara itu, sekalipun terjadi gagal panen akibat hama yang menyerang, masyarakat Baduy tetap memiliki pasokan pangan yang melimbah dari leuit-leuit yang mereka miliki.

"Semua permukiman Badui itu banyak leuit-leuit yang biasanya didirikan di belakang rumah guna memenuhi ketersediaan pangan," kata Santi lagi.

Senada dikatakan warga lainnya yang bernama Kudil (45). Menurutnya masyarakat Baduy tidak pernah membeli beras.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Rabu 24 Maret 2021, Peluk Al, Andin: Tenang Mas, Kita Pasti Bakal Kuat

Baca Juga: Sempat Heboh soal Kehalalan Vaksin AstraZeneca, Pemkot Tangerang Ikut Putusan Pemerintah dan MUI

Menurutnya, hasil panen padi huma tahun 2020 cukup melimpah disimpan di rumah lumbung pangan dan belum pernah digunakan.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah