SERANG NEWS – Kendati pandemi Covid-19 yang sudah setahun terjadi, tak berpengaruh banyak terhadap ketersediaan pasokan pangan masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak.
Masyarakat Baduy tetap memiliki pasokan pangan yang melimpah ruah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Bahkan, mereka belum pernah memiliki kerawanan pangan.
Kehidupan masyarakat Baduy tetap berjalan normal dengan ketersediaan pangan yang dari hasil panen bercocok tanam sendiri dan disimpan secara baik. Hal ini berbeda dengan masyarakat luar yang harus disokong dengan bantuan sembako dari pemerintah.
Pasokan pangan yang melimpah ruah pada masyarakat Baduy, ternyata tidak lepas dari kearifan lokal atau budaya dan sistem pertanian yang mereka bangun secara turun temurun.
Baca Juga: Bulan Kawalu, Wisata Baduy Dalam Tutup Sementara Sampai 14 Mei 2021
"Kami menyimpan persediaan pangan untuk konsumsi anggota keluarga relatif cukup," kata Santi (40), salah satu warga Baduy di Kampung Kadu Ketug Desa Kanekes Kabupaten Lebak, yang dikutip SerangNews.com dari Antara, Rabu 24 Maret 2021.
Dari informasi yang didapatkan dari pemberitaan tersebut, masyarakat Baduy belum pernah mengalami kekurangan pangan. Apalagi sampai terjadi kerawanan pengan yang menyebabkan terjadinya kelaparan.
Padahal, dalam setahun masyarakat Baduy hanya sekali panen dari mereka bercocok tanah di ladang yang ada.