"Kami bersama dua anak dan isteri hingga kini belum pernah beli beras," akunya.
Sementara itu, Jaro Saija, Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak turut membenarkan jika warganya belum pernah terjadi kerawanan pangan karena hasil panen padi huma melimpah.
Kendati memiliki pasokan pangan yang cukup melimpah, ucapnya, masyarakat Badui tercatat mendapatkan 10 kg beras dari Kemensos karena masuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pemberian beras itu tentu 4.000 KK atau 14.600 jiwa tersebar di 68 Kampung Badui Luar dan Badui Dalam dapat memenuhi ketersedian pangan juga mengurangi beban ekonomi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Permana mengatakan selama ini penyaluran sembako berjalan lancar di 28 kecamatan dengan jumlah penerima sebanyak 106.230 KK, termasuk warga Badui.
"Penyaluran bantuan bahan pokok itu untuk memenuhi ketersediaan pangan masyarakat dari keluarga miskin yang memiliki KPM itu," katanya.***