Mendag: Siap Mundur, dan Pastikan Tidak Ada Beras Impor Ketika Panen Raya

- 22 Maret 2021, 14:24 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi /Twitter/@MendagLutfi//

"Saya bertanggungjawab untuk seluruh rakyat Indonesia. Semua kritikan dan masukan ini bagian tanggung jawab saya sebagai Mendag," tambah cuitnya lagi.

Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendengarkan aspirasi para petani Jawa Barat (Jabar) melalui Zoom, terkait rencana pemerintah mengimpor 1 juta ton beras ditunda atau dibatalkan.

Dikutip SerangNews.com dari akun Twitter pribadinya @ridwankamil pada Rabu 17 Maret 2021, menyampaikan bahwa Jawa Barat surplus beras 320 ribu ton, yang sebentar lagi akan panen raya berlimpah.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Daripada Impor, Sebaiknya Beli Saja Beras Hasil Petani Jawa Barat

"PETANI JAWA BARAT via zoom menyampaikan aspirasi agar rencana IMPOR BERAS untuk ditunda atau dibatalkan.
Karena sampai April 2021 ini saja, Jabar surplus beras 320 ribu ton & sebentar lg mau panen raya yg berlimpah. Daripada impor, sebaiknya beli saja beras hasil petani Jabar," tulisnya.

Ridwan Kamil menambahkan, jika dibanjiri beras impor, maka harga beras petani lokal akan jatuh, dan nanti tidak bisa diserap pasar.

"Aspirasi ini segera kami sampaikan ke pemerintah pusat dan Bulog selaku penanggung jawab impor beras. Mari selalu bersemangat utk swasembada & membeli produk-produk pangan lokal," cuitnya lagi.

Baca Juga: Wacana Impor 1 Juta Ton Beras, M Said Didu: Jangan Korbankan Petani, Negara Kalah dengan Mafia Beras?

Cuitan gubernur itu langsung mendapatkan beragam komentar. Salah satunya dari akun @YLuandri. Dia berkomentar kalau impor beras itu menganggu sistem ketahanan petani dan tatakelolanya.

"Impor beras mengganggu sistim ketahanan petani dan tata kelola pertanian serta membuka penyalahgunaan dana serta kerugian moril maupun materil, uang akan keluar tdk berputar di dlm negeri. Impor beras tindakan yg tdk menyukai produk lokal," timpalnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah