Indonesia
Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada 15 Maret 2021 bahwa Indonesia akan menunda pemberian vaksin AstraZeneca karena laporan pembekuan darah di antara beberapa penerima di Eropa.
“Agar konservatif, BPOM menunda implementasi vaksin AstraZeneca karena menunggu konfirmasi dari WHO,” kata Budi.
Baca Juga: Sebanyak 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Belanda
Belanda melihat 10 kasus efek samping yang patut diwaspadai, kata pengawas obat-obatan Belanda pada 15 Maret, beberapa jam setelah pemerintah menangguhkan vaksin.
Pusat Farmakovigilans Lareb mengatakan, insiden yang dilaporkan termasuk kasus kemungkinan trombosis atau emboli, tetapi tidak ada yang termasuk penurunan jumlah trombosit, seperti yang telah dilaporkan di Denmark dan Norwegia.
Irlandia
Irlandia mengumumkan pada 14 Maret 2021 bahwa mereka telah menghentikan AstraZeneca karena sangat berhati-hati setelah laporan dari Norwegia tentang pembekuan darah yang serius di beberapa penerima di sana.
Komite Penasihat Imunisasi Nasional Irlandia (NIAC) merekomendasikan penangguhan sambil menunggu informasi lebih lanjut dari EMA.
"Ini mungkin bukan apa-apa, kami mungkin bereaksi berlebihan dan saya sangat berharap dalam waktu seminggu ini kami akan dituduh terlalu berhati-hati," kata Wakil Kepala Petugas Medis Ronan Glynn.
Baca Juga: Marcus-Kevin Optimis Juara, Targetkan Bawa Pulang Piala All England 2021