Network
SERANG NEWS - Nama Puan Maharani, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tercatat sebagai Calon Presiden (Capres) Potensial untuk Pilpres 2024.
Hal ini terlihat dari rilis hasil Survei Citra Opini Polling Study (COPS) yang menempatkan nama-nama tersebut menduduki posisi teratas.
Selain ketiga nama itu, sejumlah nama lain juga muncul. Yang mengejutkan kemunculan nama Agus Jabo Priyono yang dikenal sebagai aktivis dan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Dunia Senin 1 Maret 2021, Corona Indonesia Tertinggi ke-Tiga di Asia
Baca Juga: Hari Pertama Rapat, Helldy Larang Kepala OPD Main HP
Direktur Eksekutif COPS, Ziyad Falahi mengatakan, pihaknya melakukan survei terhadap tokoh-tokoh muda yang merupakan elite petinggi partai politik dan aktivis untuk jadi pemimpin 2024.
"Hasilnya, nama Puan menempati puncak teratas dengan persentase 13,2 persen jika pemilu digelar hari ini," katanya melalui siaran pers yang diterima SerangNews.com, Senin 1 Maret 2021.
"Nama kedua diisi Ganjar Pranowo dengan 8,2 persen dan diikuti Anies Baswedan dengan 8,1 persen," kata Ziyad Falahi.
Posisi keempat ada politisi PDIP yang kini menjabat Komisaris Independen di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, Budiman Sudjatmiko dengan 7,2 persen.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berada di posisi kelima dengan 6,2 persen. Sementara, sosok Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi kelima dengan tingkat keterpilihan 5,5 persen.
Menyusul di bawahnya ada Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dengan 5,3 persen, Erick Thohir 5,2 persen, Sandiaga Uno 5,2 persen, dan kesepuluh ada Agus Jabo Priyono dengan 4,1 persen.
Nama tokoh muda selanjutnya ada aktivis Natalius Pigai dengan tingkat keterpilihan 3, 2 persen, Nadiem Makarim 2,7 persen, Gibran Rakabuming 2,7 persen, Giring Ganesha 2,4 persen, Grace Natalie 2,3 persen, Fadli Zon 2,3 persen, dan Fahri Hamzah dengan 2,1 persen.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Banten: Kalau Miras Diizinkan di Banten, Saya Pimpin Demo ke Istana!
"Untuk masyarakat yang tidak menentukan pilihannya ada 14,1 persen," ujar Ziyad Falahi.
Survei COPS digelar 12 hingga 20 Februari 2021. Munculnya nama Agus Jabo Priyono menunjukkan ada pergeseran dan perubahan dari rakyat arus bawah dalam memandang kelayakan kepemimpinan nasional di 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, pemilu 2024 bisa jai menjadi panggung untuk tampilnya para tokoh muda yang selama ini tak mendapatkan akses selayaknya dalam pertarungan menjadi RI 1.
Presiden Jokowi terbukti sudah menyingkirkan tokoh-tokoh tua seperti Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo dan seangkatan mereka dalam bursa calon presiden sebelumnya.
Baca Juga: Survei Elektabilitas Capres Y-Publica: Prabowo Teratas, 'Dihantui' Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo
Selain menjabat Ketum PRD, nama Agus Jabo Priyono diketahui, aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII). Saat kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret Solo (UNS), ia terlibat pergerakan mahasiswa menentang rezim Orde Baru dan turut mendirikan PRD.
Dalam rentang waktu yang panjang itu, setidaknya kurang lebih 30 tahun, Agus Jabo mengabdikan hidupnya bagi pembelaan hak-hak rakyat kecil. Lebih dari separuh jalan hidupnya dihabiskan dalam
perjuangan demokrasi dan keadilan sosial.
Kini, Agus Jabo Priyono, menjadi Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA). Partai baru yang diinisiasi PRD bersama gerakan rakyat: buruh, petani, kaum miskin kota, perempuan, pekerja seni-budaya, mahasiswa serta gerakan sosial lainnya untuk perjuangan elektoral 2024.
Baca Juga: Jadi Istri Bupati Kendal Jawa Tengah, Artis Chacha Frederica Titip Pesan Ini Buat Sang Suami
Rekam jejak perjuangan yang baik itulah yang membuat banyak orang mengusulkan agar Agus Jabo Priyono bisa mewarnai Pilres 2024.
Menanggapi hasil polling Citra Opini Polling Study (COPS) yang memunculkan nama-nama tokoh muda yang dijagokan rakyat menjadi RI 1 pada 2024, pengamat Intelijen, Surya Fermana berpendapat bahwa ada suara arus bawah masyarakat Indonesia yang menghendaki perubahan melawan dominasi kemapanan oligarki.
"Itu terlihat dari munculnya nama Agus Jabo Priyono (AJP), tokoh muda pendobrak terciptanya Reformasi 98 yang konsisten menentang tirani dan oligarki," ujarnya.
"Ke depan semakin banyak para kaum muda progresif yang akan bergabung berjuang bersama AJP dalam platform mewujudkan masyarakat adil dan makmur," sambungnya.***
