SERANG NEWS - Dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah berbeda pendapat soal kinerja pemerintahan Jokowi.
Berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia, 70,8 persen warga NU menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi, 24,4 persen menjawab tidak puas dan 5,0 persen tidak menjawab.
Sementara, sebanyak 50,2 persen warga Muhammadiyah menyatakan tidak puas, 47,7 persen menyatakan puas dan 2,1 persen tidak menjawab.
Baca Juga: Empat Kawanan Pencuri Modus Pecah Kaca Asal Palembang Dibekuk Satreskrim Polres Serang Kota
Baca Juga: Borobudur dan Jogja Trending, Ini Beberapa Candi Selain Borobudur yang Wajib Kamu Kunjungi
"Ada 70,8 persen warga NU yang puas dengan kinerja Jokowi. Hanya 24,2 persen yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi, sisanya tak menjawab," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dikutip SerangNews dari Antara, Senin 22 Februari 2021.
Kemudian, untuk Front Pembela Islam (FPI) menyatakan tidak puas dengan perolehan angka 66,6 persen. Sisanya, 33,3 persen masih puas dengan kinerja Jokowi.
Survei sendiri dilaksanakan pada 3-8 Februari 2021, dengan sampel survei menyasar 1.200 responden memakai metode telepolling menggunakan kuesioner.
Baca Juga: Bocoran Love Story The Series Senin 22 Februari 2021, Maudy Senang Tantenya ke Jakarta, Anita Keki
Survei menggunakan asumsi metode random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error 2,9 persen. Tingkat kepercayaan survei 95 persen.