Pasca Dentuman Misterius di Malang, BMKG Minta Masyarakat Tidak Panik

- 3 Februari 2021, 10:22 WIB
Sensor BMKG Pandaan tentang dentuman di Malang
Sensor BMKG Pandaan tentang dentuman di Malang /Twitter/BMKG Pandaan

SERANG NEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Malang meminta masyarakat agar tidak panik terkait adanya dentuman yang terjadi di kota tersebut.

Sebab menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan dentuman itu terjadi, seperti shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik dan lain sebagainya.

"Sumber suara dentuman itu bnyk, bs shockwave meteroit, shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik, bhn peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sgt dangkal, dan thunderstorm," tulis akun @DaryonoBMKG dikutip Serang News Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: BMKG Tak Mencatat Anomali Seismik Pemicu Dentuman Misterius di Malang

"Smua itu bisa menjadi penyebab, masyarakat jgn panik apalagi kaitkan dgn hal2 supranatural," tambahnya di akun tersebut.

Selain meminta masyarakat tidak panik, BMKG juga telah mencatat sensor dari dentuman itu dan hasilnya BMKG tidak mencatat anomali seismik dari dentuman tersebut.

“Untuk teman-teman di Malang yang melaporkan pada pukul 00.50 WIB – 1.18 WIB dan pukul 03.00 WIB – 03.22 WIB mendengar suara dentuman misterius, ini catatan sensor BMKG di Pandaan (MLJI) tidak mencatat anomali seismik," tulisnya lagi.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021: Turun Rp2.000 jadi Rp885.000 per Gram

Diketahui sebelumnya, warga Malang, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya suara dentuman misterius di langit.

Suara dentuman misterius itu, terdengar sejak pukul 23.40 WIB pada Selasa 2 Februari 2021 malam. Bahkan suara dentuman masih terdengar hingga menjelang Rabu 3 Februari 2021 dini hari.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x