SERANG NEWS- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ikut mencari pemicu dentuman misterius yang menghebohkan warga Malang, Jawa Timur dini hari tadi.
Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono membeberkan data yang didapatkan pihaknya di sekitar daerah Malang.
Dari data tersebut, Daryono mengatakan tidak ada anomali yang mungkin menjadi pemicu dentuman misterius di Malang.
Baca Juga: Setelah di Tangsel, Dentuman Hebohkan Warga Malang, Ini Penjelasan BPBD dan BMKG
Data tersebut dia beberkan lewat cuitan di akun media sosial twitternya.
Untuk teman-teman di Malang yang melaporkan pada pukul 00.50 WIB – 1.18 WIB dan pukul 03.00 WIB – 03.22 WIB mendengar suara dentuman misterius, ini catatan sensor BMKG di Pandaan (MLJI) tidak mencatat anomali seismik. pic.twitter.com/dGcEqsSwut— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) February 2, 2021
"Untuk teman-teman di Malang yang melaporkan pada pukul 00.50 WIB-1.18 WIB dan pukul 03.00 WIB-03.22 WIB mendengar suara dentuman misterius, ini catatan sensor BMKG di Pandaan (MLJI) tidak mencatat anomali seismik," dari akun Twitter @DaryonoBMKG pada Rabu 3 Februari 2021.
Daryono menjelaskan bahwa dentuman misterius yang terjadi di Kota Malang, Jawa Timur dini hari tadi juga terdengar di beberapa wilayah berbeda di Indonesia beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021: Turun Rp2.000 jadi Rp885.000 per Gram
Di antaranya warga Lampung, Banten, Mojokerto, Cimahi, hingga Bali mendengar suara dentuman misterius itu pada akhir Januari 2021 lalu.
Tahun lalu, suara dentuman juga beberapa kali terdengar di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.