Pecat Istri Sirinya dari Direktur, Warga Negara Jerman di Tangsel Dilaporkan ke PN, dan Balik Lapor ke Polisi

- 1 Februari 2021, 19:56 WIB
Silviana Dharmadji warga Tangsel yang melaporkan mantan suaminyabwarga negara Jerman di PN Tangerang, Senin 1 Februari 2021.
Silviana Dharmadji warga Tangsel yang melaporkan mantan suaminyabwarga negara Jerman di PN Tangerang, Senin 1 Februari 2021. /Ade Maulana/SERANG NEWS/

Sikap Thomas yang mulai di luar batas akhirnya membuat Silvi kecewa dan prustasi. Pada 26 Oktober 2020, akhirnya Silvi bercerai dengan Thomas. Dia juga mencabut diri sebagai penjamin Thomas tinggal di Indonesia.

Tidak tinggal diam, Thomas balik melawan. Pada 28 Oktober 2020, Thomas memecat Silvi secara sepihak sebagai direktur PT Jemasco Utama, dan sahamnya yang sebesar 30 persen di perusahaan itu dipotong hingga jadi 6 persen saja.

Silvi pun akhirnya melaporkan perkara pemecatannya itu ke PN Tangerang. Laporan dengan register perkara No. 1055/PDT.G/2020/PN.TNG tanggal 17 November 2020 itu, sudah mulai disidangkan di PN Tangerang hari ini.

Baca Juga: Polres Serang Ringkus 10 Pengedar Narkoba 

"Kami mendirikan perusahaan ini berdua. Sahamnya 70 persen, dan saya 30 persen. Tetapi perlakuan dia seperti itu, jadi malas saya menjamin. Kami menikah secara Islam dan siri," jelasnya.

Permasalahan Silvi menjadi semakin bertambah berat, setelah Thomas melaporkannya ke polisi, karena diduga telah melakukan penggelapan inventaris perusahaan, berupa mobil sedan VW dan dokumen penting perusahaan. 

Silvi dilaporkan balik mantan suaminya ke Polres Tangsel, pada 6 November 2020. Hanya berselang dua bulan, pada 28 Januari 2021, dirinya langsung ditetapkan sebagai tersangka penggelapan. Menghadapi kenyataan ini, Silvi semakin terpuruk.

"Saya disadarkan dalam umur segini, dan kalau kita beriman ada hidup setelah mati. Saya mau menekuni itu. Dulu tidak dimasalahkan. Saya tidak menyangka bisa merembet kemana-mana. Sekarang saya tinggal sendiri," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah