Hanya Butuh Waktu Lima Menit, Ini Aplikasi PLN untuk Isi Ulang Motor Listrik

- 30 Januari 2021, 12:41 WIB
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat mencoba aplikasi Charge.IN untuk kendaraan atau motor listrik di SPKLU.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat mencoba aplikasi Charge.IN untuk kendaraan atau motor listrik di SPKLU. /Dok. PLN/

SERANG NEWS - PLN terus berinovasi dalam mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau yang akrab disebut kendaraan atau motor listrik di Indonesia.

Salah satunya, dengan menyiapkan aplikasi yang akan mempermudah bagi para konsumen untuk mengisi kendaraan atau listrik miliknya.

Yang menarik, aplikasi ini tak membutuhkan waktu lama untuk mengisi kendaraan atau motor listrik pada penggunanya. Hanya dalam waktu lima menit, maka KBLBB akan dapat terisi.

Baca Juga: Subsidi Listrik Gratis Via WhatasApp Dihentikan, Download PLN Mobile untuk Tetap Dapatkan

Ya, aplikasi PLN ini disebut sebagai PLN Charge.IN yang baru diluncurkan PLN bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dirjen (Dirjen Gatrik KESDM), Rida Mulyana dan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Menhub Budi Karya mendorong agar PLN memberikan komitmen agar ekosistem KBLBB di Indonesia terus dibangun.

"Saya mengapresiasi platform Charge.IN ini yang dapat digunakan di seluruh Indonesia sehingga kebutuhan atas operasional pengisian daya kendaraan bermotor listrik dapat terpenuhi,” terang Budi Karya Sumadi saat peluncuran aplikasi Charge.IN secara daring, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pedagang Mi dan Bakso Akan Mendapat 4 Jenis Bantuan dari Pemerintah 

Untuk itu dengan inovasi terbaru ini, dirinya berharap, PLN terus menjadi lokomotif bagi pengembangan ekosistem KBLBB dan terus mengembangkan kemudahan layanan dan fasilitas bagi masyarakat.

Terpisah, Dirjen Gatrik KESDM, Rida Mulyana menjelaskan, sesuai ketentuan Perpres dan Permen ESDM, PLN mendapat penugasan sebagai ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian KBLBB dengan rencana penambahan hingga 24.720 unit SPKLU untuk 10 tahun ke depan.

“Aplikasi charge.IN sebagai aplikasi yang memudahkan para pemilik kendaraan listrik dalam hal pengisian daya. Aplikasi ini dapat menunjukkan lokasi SPKLU maupun besaran pengisian daya. Ini terobosan untuk memudahkan masyarakat segera beralih menggunakan KBLBB,” tambah Rida.

Baca Juga: Tegaskan Tidak Ada Pungutan Baru Pajak Pulsa, Sri Mulyani: Selama Ini Sudah Berjalan

Baca Juga: Simpel, Ini Cara Ganjar Pranowo Kampanyekan Vaksin Covid-19 Aman

Sedangkan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan, aplikasi Charge.IN adalah aplikasi charging pertama pada SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB.

Dengan aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU.

Aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di google playstore, masyarakat juga sudah dapat menikmati kemudahan dalam mengisi daya kendaraan listrik.

Penggiat otomotif nasional, Fitra Eri yang merupakan pengguna mobil listrik merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi PLN Charge.IN.

“Hanya dalam 5 menit, saya sudah bisa menjalankan aplikasi ini, karena sangat simpel dan user friendly. Kemudian aplikasi ini sangat canggih karena dapat terintegrasi dengan SPKLU, sehingga saya mampu mengisi daya kendaraan sesuai kebutuhan,” terang Fitra.****

Editor: Ken Supriyono

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah