3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.
Dalam surat itu Eiger juga meminta Dian memperbaiki atau mengapus video dari Chanel YouTube milik saudara.
Surat ditandatangani di Bandung, 23 Desember 2020 oleh Hendra, HCGA & Legal General Manager Eiger.
Mendapat surat keberatan dari Eiger Dian pun merasa keberatan karena review pake alat sendiri dan tidak ada endorse dan menuliskan unek-unek nya di Twitter.
"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulisnya dalam akun @duniadian seperti dikutip SerangNews.
Dian pun meminta maaf kalau memang pembuatan video reviewnya tidak sempurna.
Baca Juga: Sebulan Tiga Kali Diserang Monyet Liar, Warga Perumahan Puspitek Tangsel: Harus Segera Ditindak!
"Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik," katanya.
"Malah seharusnya anda berterima kasih, dapat promosi gratis ke 37ribu subscribers. Wong videonya tonenya positif," tambahnya.