Pemprov Banten Gelontorkan Rp161,68 Miliar untuk Pondok Pesantren, FSPP: Alhamdulillah Sudah 3 Kali

- 20 Januari 2021, 10:17 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) secara simbolis memberikan bantuan kepada pondok pesantren melalui perwakilan FSPP Provinsi Banten, di Gedung Negara Banten, Kota Serang, Selasa 19 Januari 2021.
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) secara simbolis memberikan bantuan kepada pondok pesantren melalui perwakilan FSPP Provinsi Banten, di Gedung Negara Banten, Kota Serang, Selasa 19 Januari 2021. /Dok. Humas Pemprov Banten/

Keberadaan Pondok Pesantren juga dinilai WH turut membangun dalam percepatan pembangunan. Khusunya dalam dunia pendidikan.

"Terima kasih kepada para kiai yang telah membangun pendidikan agama dan pencerahan ke masyarakat," kata mantan Walikota Tangerang dua periode itu.

Baca Juga: Sebut Peduli Pondok Pesantren, Ketua MPS Banten Ungkap Jejak Listyo Sigit Semasa Kapolda Banten

Menurutnya, para kiai sejak dulu membangun Pondok Pesantren secara swadaya hingga menjadi besar. Sudah sepantasnya Pemprov Banten membantu agar keberadaanya terus memberikan kebermanfaatan bagi umat.

Selain bantuan untuk Pondok Pesantren, WH juga memberikan bantuan operasional bagi FSPP Provinsi Banten sebesar Rp500 juta.

Kata WH, Pondok Pesantren memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembinaan umat. Dinamika masyarakat Banten tidak terlepas dari peran ulama, tokoh masyarakat, dan Pondok Pesantren.

Baca Juga: Dekat Ulama Saat Jabat Kapolda Banten, Abuya Muhtadi dan Murtadho Kompak Doakan Listyo Sigit Kapolri

Bersama-sama segenap kompenan masyarakat, lanjut WH, pemerintah daerah dapat menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif.

Sementara itu Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten KH. Anang Azhari mengatakan, penyaluran bantuan Pondok Pesantren berdasarkan database FSPP kabupaten/kota yang sudah diverifikasi ke lapangan.

"Sejak Gubernur Wahidin Halim menjabat, Alhamduliiah kami sudah mendapatkan bantuan tigakali. Dari Rp.20 juta, naik menjadi Rp.30 juta, dan tahun ini naik lagi menjadi Rp.40 juta," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah