Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh pada Sabtu 9 Januari lalu.
Pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, atau 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten.
Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.
Baca Juga: Sempat Unggah Foto Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ali Mochtar Ngabalin Klarifikasi dan Minta Maaf
Baca Juga: Potongan Tangan, Baju Anak dan Puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kembali Ditemukan Tim SAR Gabungan
Sebelum lepas landas, pesawat SJ 182 juga sempat menunda keberangkatannya selama 30 menit karena cuaca hujan.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan kondisi pesawat dalam keadaan baik karena sebelumnya terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan tidak ditemukan masalah.
"Laporan dari maintenance, lancar," katanya dalam konferensi pers virtual Sabtu kemarin sebagaimana Serangnews.com kutip dari Antara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 11 Januari 2021: Aquarius Capricorn & Pisces Membaca Cinta, Karir dan Keuangan
Pesawat Sriwijaya Ari Boeing 737-500 yang berusia 26 tahun itu diawaki enam awak aktif. Ada pun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, dan enam awak sebagai penumpang.***