Pimpin Doa Bagi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Luhut Binsar Singgung Perbaikan Pemeliharaan Pesawat

- 11 Januari 2021, 12:02 WIB
Manteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Manteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

SERANG NEWS - Insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air 182 masih menjadi duka dunia penerbangan Tanah Air. Manteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut berdoa bagi para korban.

Saat ini proses pencarian jatuh pesawat Sriwijaya Air 182 masih dilakukan Tim SAR Gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BNPB dan pihak terkait.

Kendati masih dalam proses pencarian korban dan puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turut bersuara.

Baca Juga: Update Basarnas di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya SJ 182, Temukan Puing Pesawat dan Potongan Pakaian

Menurutnya tragedi jatuhnya pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ 182 menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem pemeliharaan pesawat dalam negeri.

"Ini merupakan suatu tragedi yang menurut saya, kita akan perbaiki terus ke depan di dalam pemeliharaan pesawat-pesawat kita," kata Menko Luhut dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021 secara daring, Senin 11 Januari.

Luhut menyampaikan bela sungkawa atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Bahkan dirinya memimpin doa bagi para korban yang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Penampakan Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 di Dasar Laut saat Diangkat Tim Penyelam Denjaka TNI AL

Luhut langsung pimpin doa bagi para korban jatuhnya pesawar Sriwijaya Air SJ 182 di sela memberikan sambutan acara tersebut.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh pada Sabtu 9 Januari lalu.

Pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, atau 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten.

Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Baca Juga: Sempat Unggah Foto Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ali Mochtar Ngabalin Klarifikasi dan Minta Maaf 

Baca Juga: Potongan Tangan, Baju Anak dan Puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kembali Ditemukan Tim SAR Gabungan

Sebelum lepas landas, pesawat SJ 182 juga sempat menunda keberangkatannya selama 30 menit karena cuaca hujan.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan kondisi pesawat dalam keadaan baik karena sebelumnya terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan tidak ditemukan masalah.

"Laporan dari maintenance, lancar," katanya dalam konferensi pers virtual Sabtu kemarin sebagaimana Serangnews.com kutip dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 11 Januari 2021: Aquarius Capricorn & Pisces Membaca Cinta, Karir dan Keuangan

Pesawat Sriwijaya Ari Boeing 737-500 yang berusia 26 tahun itu diawaki enam awak aktif. Ada pun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, dan enam awak sebagai penumpang.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah