Argo juga mengungkap beberapa hal yang dapat menjadi perhatian untuk mewaspadai keberadaan kotak amal dana teroris.
Biasanya, lanjut dia, mereka kerap mengatasnamakan yayasan tertentu seperti One Care agar tidak dicurigai masyarakat.
"Penempatan kotak amal mayoritas di warung-warung makan konvensional, karena tidak perlu izin khusus dan hanya meminta izin dari pemilik warung yang biasanya bekerja di warung tersebut," tukasnya.
Baca Juga: Enam Terduga Teroris Anggota JAD dan Jamaah Islamiyah Ditangkap Densus 88
Selain itu, Mabes Polri juga mengindentifikasi ada 91 anggota sel kelompok teroris JI yang sudah siap tempur.
Sebanyak 66 orang sudah berangkat ke Suriah untuk membuat teror di negara itu, dan sebagian sudah pulang ke Indonesia.***