SERANG NEWS - Mabes Polri menyebut ada sekitar 6000 sel anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang masih aktif.
Informasi ini berdasarkan keterangan 23 tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.
"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6000 jaringan JI masih aktif, ini menjadi perhatian kita," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, beberapa waktu kemarin.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Buronan Teroris Pelaku Bom Bali I
Baca Juga: Pendanaan Teroris Diduga Dari Kotak Amal, Polisi Lakukan Penyelidikan
Argo mengatakan, untuk pendanaan organisasi JI mereka menggalang dana melalui berbagai sumber.
Mulai dari iuran anggota dan memanfaatkan sumbangan kotak amal yang ditempatkan di sejumlah minimarket.
"Jadi seperti itu pendanaannya, dari kotak amal, dari menyisihkan pendapatannya, juga dari Yayasan One Care," katanya dikutip Serangnews.com dari PMJ News., Minggu 20 Desember 2020.
Baca Juga: Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Gang Banten, Lampung Saat Akan Shalat Jumat