Network
SERANG NEWS - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar menyatakan akan mengalokasikan sebesar Rp8,045 triliun untuk BLT Dana Desa Desember 2020.
Hal itu setelah, penggunaan dana desa hingga 15 Desember 2020 baru mencapai Rp47,255 triliun dari pagu APBN 2020 Rp71,190 triliun. Sisa yang belum digunakan sebesar Rp23,934 triliun.
Selain BLT Dana Desa, sebesar Rp15,889 triliun akan dialokasikan untuk program Padat Karya Tunai Desa Desember 2020 ini.
Baca Juga: Sepanjang 2020, Sudah Rp47 Triliun Dana Desa Digunakan, Berikut Rinciannya
"Dana desa dalam pagu APBN 2020 Rp71,190 triliun, sudah digunakan Rp47,255 triliun," ujar Abdul Halim dikutip dari Antara Rabu 16 Desember 2020.
Untuk diketahui, Gelombang pertama penyaluran BLT dana desa dilakukan sejak April 2020 hingga Juni 2020 dengan nilai Rp 600.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Gelombang kedua, penyaluran BLT dana desa mulai Juli – September 2020 dengan nilai Rp 300.000 per KPM.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Tokoh Intelijen Ini Sebut Gerakan Rizieq Shihab Ditunggangi
Ada beberapa kriteria dan sasaran penerima BLT Dana Desa, berikut ini:
- Keluarga miskin Non-PKH (Program Keluarga Harapan), Non-BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), Non Kartu Pra-Kerja dan Kehilangan Penghasilan.
- Belum terdata.
- Mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit atau memiliki penyakit kronis.***
