Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi, 7.968 Jiwa Mengungsi

- 3 Desember 2020, 17:00 WIB
Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT masih terjadi erupsi pada dini hari 3 Desember 2020.
Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT masih terjadi erupsi pada dini hari 3 Desember 2020. / Instagram.com/@pusdalopsprovntt/

Warga yang berada di pos penampungan sebagai berikut, kantor bupati lama 1.366 jiwa, SMPN I Nubatukan 873, aula kantor camat 653, Parak Walang 456, Desa Tapolangu 287.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi, 4.628 Jiwa Mengungsi

Aula Kelurahan Lewoleba Tengah 279, aula Kopdit Ankara 169, los pasar Lamahora 112, aula Kelurahan Lewoleba Timur 65, aula Selandoro 50, aula GMIT Maranatha 64 dan aula BKD PSDM 46.

Sedangkan mereka yang berada di rumah-rumah warga, BPBD mencatat di daerah Lewoleba Timur 1.042 jiwa, Selandoro 1.015, Lewoleba Selatan 467, Lewoleba 347, Lewaleba Tengah 286, Lewoleba Barat 286 dan Lewoleba Utara 105.

Menyikapi penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok, Pemerintah Kabupaten Lembata menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung pada 29 November 2020 hingga 12 Desember 2020. 

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini 6 Bahaya Erupsi Gunung Berapi

Penetapan ini tertuang di dalam Surat Keputusan Bupati Lembata Nomor 610 Tahun 2020, tertanggal 30 November 2020. 

Di sisi lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan pendampingan dan memonitor penanganan darurat di lokasi. 

Sebelumnya, Kepala BNPB Doni Monardo telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Lembata untuk melihat langsung dan memberikan arahan dalam penanganan darurat, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar, Aktivitas Pendakian Dibatasi 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x