Gunung Ili Lewotolok Erupsi, 4.628 Jiwa Mengungsi

- 30 November 2020, 17:52 WIB
Gunung Ili Lewotolok yang erupsi pada hari Minggu, 29 November 2020.
Gunung Ili Lewotolok yang erupsi pada hari Minggu, 29 November 2020. /Twitter.com/BNPB_Indonesia

SERANG NEWS - Pasca erupsi gunung api Ili Lewotolok yang terjadi pada Minggu 29 November 2020 kemarin. 

BPBD mencatat ada lebih dari 4.000 warga melakukan evakuasi. Mereka tersebar di tujuh titik pengungsian. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mencatat per Senin, 30 November 2020, pukul 13.00 WIB, sebanyak 4.628 jiwa mengungsi di tujuh titik. 

Sebaran di pos pengungsian terbesar di Kantor Bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Kantor BKD PSDM 338, Tapolangu 287, Aula Ankara 148, Kelurahan Lewoleba Tengah 140, lapangan Harnus 28 dan Desa Baopana 15.  

Baca Juga: Gunung Api Ili Lewotolok Erupsi, Ketinggian Erupsi Mencapai 4000 Meter  

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini 6 Bahaya Erupsi Gunung Berapi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan saat terjadi erupsi, BPBD setempat segera melakukan evakuasi warga. Di samping itu, BPBD sedang melakukan evakuasi dari warga dari beberapa desa. 

BPBD Provinsi NTT membantu pemerintah daerah (pemda) untuk membantuk pos komando untuk melakukan upaya penanganan darurat. 

"Selain evakuasi, penanganan darurat yang dilakukan oleh pemda berupa penanganan para warga yang mengungsi, pelayanan kesehatan dan membantu dapur umum serta penyediaan air bersih," ujarnya dikutip Serangnews.com dari laman resmi BNPB.  

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x