Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar, Aktivitas Pendakian Dibatasi 

- 29 November 2020, 13:50 WIB
Gunung Semeru keluarkan Lava pijar.
Gunung Semeru keluarkan Lava pijar. /Twitter @KementrianLHK. /

SERANG NEWS - Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui akun Twitternya @KementrianLHK mengabarkan selain, Gunung Merapi, Gunung Semeru juga sudah menunjukkan aktivitasnya.

Peningkatan Aktivitas ini terjadi sejak 27 November 2020 hingga saat ini, hal itu berdasarkan informasi hasil pengamatan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur Lumajang. 

"Peningkatan aktivitas ditandai dengan turunnya lava dari kawah jonggring saloko, Gunung Semeru yang tampak terlihat lebih besar dari biasanya," cuit akun resmi Kementrian LHK, Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Fadli Zon Bicara Pengganti Menteri Edhy Prabowo, Netizen Sodorkan Nama Raditya Dika 

Baca Juga: Polemik Sakit Habib Rizieq, MER-C Sesalkan Invertensi Walikota Bogor

Saat ini status Gunung Semeru masih dalam level II Waspada dan pendakian ke Gunung ini masih dibatasi hanya diizinkan sampai dengan Kalimati.

Kementrian LHK melanjutkan cuitannya, begitu juga dengan kepulan asap yang membumbung tinggi terlihat beberapa kali dan untuk visual gunung lebih banyak tertutup kabut. 

"Terakhir, letusan teramati 3 kali dan tinggi asap kl 100 m, dengan warna asap putih tebal yang condong ke arah barat daya," tulis akun tersebut. 

Guguran dan lava pijar, tulis Kementrian LHK teramati 13 kali dengan jarak luncur kl 500-1000 m dari ujung lidah lava ke arah besuk kobokan (ujung lidah lava kl. 500 m dari puncak) dengan amplitudo terekam 12 mm lama gempa 1994 detik.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Twitter Kementerian LHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x