SERANG NEWS – Aktivitas Gunung Merapi terpantau mengalami guguran tebing lava pada Minggu 22 November 2020.
Guguran Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Yogkakarta dan Jawa Tengah ini merupakan guguran dari tebing lava tahun 1954 yang berada di dinding kawah utara.
Guguran itu juga menghasilkan material yang jatuh ke dalam kawah.
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 59 Kali Gempa Guguran
Baca Juga: Tinjau Pengungsian Gunung Merapi di Boyolali, Doni Monardo Sampaikan Ini
Kondisi ini cukup baik karena menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, material yang jatuh ke dalam kawah dan hingga saat ini tidak berpengaruh pada aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
"Guguran seperti ini merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi," katanya.