Ada Riwayat Kontak dengan Anies Baswedan dan Riza Patria, 24 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 3 Desember 2020, 04:45 WIB
Anies Baswedan dan tim RSUD Pasar Minggu.
Anies Baswedan dan tim RSUD Pasar Minggu. /Facebook.com/Anies Baswedan

SERANG NEWS - Sebanyak 437 orang menjalani tes usap PCR Covid-19. Hasilnya ada 24 orang yang terkonfirmasi positif 24 Covid-19.

Mereka terkonfirmasi positif dari tes setelah dinyatakan memiliki riwayat kontak dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.

Laporan Dinkes DKI Jakarta, 158 orang telah melakukan tes usap dari kontak dengan Anies Baswedan. Kemudian 279 hasil kontak dengan Riza Patria.

Baca Juga: Positif Covid-19, Anies Baswedan Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Tanpa Didampingi Keluarga

"Total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Seperti diketahui sebelumnya, Anies Baswedan telah menjalani tes usap PCR pada Senin 30 November dan Riza telah menjalani tes usap PCR pada Jumat 27 November 2020.

Pelacakan tersebut langsung dilakukan setelah kedua pimpinan provinsi DKI Jakarta itu dipastikan positif dalam uji PCR terakhirnya.

Widyastuti menyatakan Anies dan Riza selama ini telah rutin melakukan tes usap PCR minimal satu hingga dua minggu sekali. Karenanya, relatif bisa terdiagnosis secara dini sehingga mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Riza Patria Positif Covid-19, Balai Kota Utama DKI Jakarta Tetap Beroperasi

Dia menyebut pelacakan kontak menjadi lebih cepat dilakukan setelah dikonfirmasi positif.

"Sesuai dengan definisi dari Kemenkes bahwa kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19. Jadi pelacakan kontak yang kami lakukan bukan menyatakan siapa yang tertular dari Gubernur maupun Wakil Gubernur, tapi siapa saja yang tertular bersama Gubernur dan Wakil Gubernur," kata dia dilansir dari Antara.

"Kemudian, data kasus konfirmasi positif hasil contact tracing bukan menentukan penularnya dari Gubernur maupun Wakil Gubernur, tapi menentukan klaster kasus yang bersamaan terjadi selama masa inkubasi Covid-19," ucap Widyastuti.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19

Widyastuti menjelaskan bahwa dari 158 kontak erat Gubernur selama periode tracing pada Selasa 1 November 2020 hasilnya adalah lima orang positif, 111 lainnya negatif dan 42 orang masih menunggu hasil.

Sedangkan dari 279 kontak erat Wakil Gubernur selama periode tracing 28 November - 1 Desember, hasilnya adalah 19 positif, 185 negatif dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil.

Mereka yang terkonfirmasi positif kemudian menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialaminya.

"Sekali lagi, kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur. Saat ini belum ditemukan kasus positif di antara mereka yang berinteraksi langsung dengan Gubernur baik dari keluarga maupun tim kerja setelah Gubernur dikonfirmasi positif," katanya.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19, Polres Serang Bagikan 12 Ton Beras

"Kepada mereka yang terkonfirmasi positif sedang dalam proses penelusuran lebih lanjut. Beberapa kasus ditemukan bahwa periode penularan sebelum berinteraksi dengan Gubernur dan merupakan bagian dari klaster keluarga masing-masing. Jadi kami mendata ada klaster terpisah yang ditemukan karena dilakukan tes masif di lingkungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur," tutur Widyastuti.

Widyastuti berharap masyarakat dapat melaporkan ke Puskesmas dan dilakukan tes usap PCR secara gratis, khususnya apabila termasuk kontak erat gubernur maupun wakil gubernur.

Pihaknya mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif melapor langsung ke Puskesmas untuk dilakukan tes usap PCR bila berstatus kontak erat dengan Anies maupun Riza.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Riza Patria Isolasi Mandiri setelah Dinyatakan Positif Covid-19


Widyastuti juga menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah Covid-19 di DKI Jakarta dengan melakukan kegiatan 3T yakni testing, tracing, dan treatment secara masif.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin melalui 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan rutin dengan sabun dan air mengalir.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x