“Tapi belakangan tukang bunganya ngerti bahwa itu untuk politik jadi yasudah deh engak apa-apa kita kirimi ke situ. Nah kalau ini yang tiba di Pak Dudung kita tidak tahu siapa yang kirim jadi mesti dibayar,” katanya tertawa lagi.***
“Tapi belakangan tukang bunganya ngerti bahwa itu untuk politik jadi yasudah deh engak apa-apa kita kirimi ke situ. Nah kalau ini yang tiba di Pak Dudung kita tidak tahu siapa yang kirim jadi mesti dibayar,” katanya tertawa lagi.***
Editor: Ken Supriyono
Sumber: YouTube