Singgung Kiriman Bunga untuk Pandam Jaya, Rocky Gerung Bicara Kisah Subversif Zaman Orba

- 1 Desember 2020, 21:23 WIB
capture foto Rocky Gerung (kiri) dan Refly Harun (kanan)
capture foto Rocky Gerung (kiri) dan Refly Harun (kanan) /Youtube/ Refly Harun

SERANG NEWS – Disinggung soal nama dan karangan bunga untuk Pandam Jaya Mayjend Dudung Abdurachman, pengamat politik Rocky Gerung ingatkan soal kisah tuduhan subversif zaman Orde baru (Orba).

Kisah ini dimulai ketika Rocky Gerung hadir di tayangan bertajuk ‘Dicecar Show with Rocky Gerung’ melalui kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada Senin 30 November 2020.

Ditanya apa komentar soal sosok Pandam Jaya, Rocky Gerung mengaku ingat soal bunga yang belum lama ini berjajar di Markas Pangdam Jaya.

Baca Juga: Anies Umumkan Positif Covid-19, Moeldoko: Memiliki Tanggung Jawab yang Tinggi

Baca Juga: Sebut Nama Ahok, Fadli Zon Sindir Karangan Bunga di Pagar Kodam Jaya Mubadir dan Buang-buang Uang

“Yang terlintas toko bunga, karena Pak Dudung yang membuat bunga itu dipesan banyak nama tapi satu rekening,” ucap Rocky Gerung ketika ditanya soal apa yang terlintas dari sosok Pandam Jaya oleh Refly Harun.

“Karena saya lihat berjejer di situ. Saya analisis, tidak mungkin rakyat mengirim bunga ke situ karena satu bunga satu setengah juta. Kalau ada 100 bunga ada seratus juta. Karena itu seragam, itu banyak bunga tapi dipesan oleh satu orang dan dibayar orang yang sama,” lanjut Rokcy Gerung.

Seperti diketahui, ratusan karangan bunga pada 23 November lalu menghiasi pagar Markas Kodam Jaya di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat ini berisi pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menegakkan hukum di Jakarta selepas terjadi pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x