Jamaah Islamiyah Masih Hidup dengan Kekuatan Militer, ini Rangkaian Teror yang Tewaskan 27 Orang

- 1 Desember 2020, 13:51 WIB
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pihak Polri, kelompok Jamaah Islamiyah hingga saat ini masih bertahan bahkan memiliki kekuatan militer.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pihak Polri, kelompok Jamaah Islamiyah hingga saat ini masih bertahan bahkan memiliki kekuatan militer. //Antara/

Baca Juga: Kedatangan TNI dan Polri ke Papua Untuk Stabilkan Keamanan 

Upik Lawanga diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Selain itu, warga Poso, Sulawesi Tengah, ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan bom Cirebon.

Teror yang Tewaskan 27 Orang dan Melukai 29 Orang

Laporan Polri sebagaimana diberitakan Antara, menyebutkan tindak pidana terorisme Taufik Bulaga alias Upik Lawanga (UL) di Poso, Sulawesi Tengah, beberapa tahun silam menewaskan 27 orang dan melukai 92 orang lainnya.

Di antara aksi terorisme yang dilakukan UL di Poso antara 2004 dan 2006 adalah pembunuhan Helmi Tembiling, istri anggota TNI AD di Sulteng, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Sebut Kasus Sigi Dilakukan Jaringan Teroris MIT, Presiden Jokowi Terjunkan Satgas Operasi Tinombala

Aksi UL lainnya adalah penembakan dan pengeboman Gereja Anugerah pada 12 Desember 2004, bom GOR Poso pada 17 Juli 2004, bom Pasar Sentral pada 13 November 2004, bom Pasar Tentena pada 28 Mei 2005, dan bom Pura Landangan pada 12 Maret 2005.

Seterusnya, bom Pasar Maesa pada 31 Desember 2005, bom Termos Nasi Tengkura pada 6 September 2006, bom Senter Kawua pada 9 September 2006, dan penembakan sopir angkot Mandale.

Banyaknya aksi teror UL saat itu mendorong polisi membentuk Satgas Gakkum Poso.

"Satgas kemudian menangkap pelaku pengeboman dan penembakan, Hasanuddin dan Basri yang merupakan rekan UL pada 2006 hingga 2007," ungkap Alwi.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah