Jelang Libur Nataru, Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Ada Kerumunan Massa dengan Alasan Apapun

- 30 November 2020, 22:06 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/

Ia juga meminta agar Kemenkes memastikan kapasitas ICU dan isolasi di rumah sakit mencukupi untuk perawatan pasien Covid-19.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia, khusus untuk wilayah Bali, pemerintah daerah diminta tambah fasilitas isolasi terpusat, terutama di Tabanan.

"Kalau di kabupaten, hotel tidak cukup, ya geserlah. Yang penting pisahkan secepatnya dari keluarga yang masih sehat," tegas Menko Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu.

Menko Luhut mencontohkan fasilitas isolasi terpusat Wisma Atlet di DKI Jakarta yang telah beroperasi dengan cukup baik.

Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19, Muhadjir Effendy: Vaksin Bukan Senjata Pamungkas

Pada kesempatan tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan dalam dua minggu pasca libur panjang 28 Oktober-1 November terdapat kenaikan kasus positif, terutama klaster keluarga.

"Dan setelah kita lakukan pelacakan dan penelusuran mayoritas keluarga ini bepergian ke Bandung, Semarang, Lampung, dan beberapa tempat di Jawa Timur," urai Anies Baswedan.

Dengan munculnya klaster keluarga, Anies Baswedan berharap agar pemerintah pusat meninjau ulang kebijakan libur bersama saat akhir tahun.

Berbeda dengan DKI Jakarta, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Bali meningkat usai gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Baca Juga: Jelang Pilkada, Gudang Logistik KPU Serang Dijaga Polisi 24 Jam 

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah