Soal Vaksin Covid-19, Muhadjir Effendy: Vaksin Bukan Senjata Pamungkas

- 30 November 2020, 21:49 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy /Instagram @muhadjir_effendy/

SERANG NEWS - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut vaksin bukan senjata pamungkas yang dapat menghentikan Covid-19.

Ia khawatir, dengan adanya vaksin masyarakat justru lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga, kasus Covid-19 meningkat.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk 'Covid-19 dan Tantangan Masa Depan Indonesia', yang diselenggarakan oleh PB HMI secara daring, pada Minggu 29 November 2020 malam.

Baca Juga: 10 Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali Kebanyakan Warga Jawa Tengah, Salah Satunya Sopir Elf

"Yang penting sekarang menyadarkan kepada masyarakat bahwa yang namanya vaksin itu bukan senjata pemungkas yang betul-betul memungkasi Covid-19 ini," ujar Muhadjir dikutip SerangNews.com dari laman Kemenko PMK.

"Sebetulnya yang paling penting kembali kepada semula, yaitu disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya menambahkan.

Apabila berkumpul dalam jumlah banyak dengan ruangan tertutup dan ber AC, ujar dia, kemungkinan micro droplet bertebaran di udara dan terinkubasi dalam ruangan itu. Sehingga, memudahkan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Diperiksa, Polda Metro Jaya: Datang Baik-baik Saja, Tidak Usah Bawa Simpatisan

"Itu menurut saya justru di situ beberapa kasus terjadi adalah kluster kecil dari pertemuan tertutup yang sembrono yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan itu," ujarnya.

Sehingga, ucap dia, akan lebih baik jika menghindari adanya kerumunan dan tetap menjalankan protokol kesehatan. "Asalkan protokol lainnya juga dipatuhi. Pakai masker, cuci tangan juga," ucap dia.

Halaman:

Editor: Adi R

Sumber: Kemenko PMK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x