Network
SERANG NEWS - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menerapkan metode Tactical Floor Game (TFG) dalam menghadapi potensi banjir pada tahun 2020-2021.
Hal itu disampaikan Luhut pada rapat koordinasi bersama BNPB dan kementerian untuk mengantisipasi potensi banjir akibat fenomena La Nina di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Tactical Floor Game adalah taktik militer yang bisa kita terapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa antisipasi perkiraan bencana banjir di DKI Jakarta mendatang," jelas Luhut dikutip SerangNews.com dari Antara, Senin 30 November 2020.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi, 4.628 Jiwa Mengungsi
Menurutnya, dengan TFG setiap kementerian dan lembaga supaya bisa memaksimalkan sumber daya dan antisipasi perkiraan bencana banjir. Banjir, kata dia, menjadi pekerjaan besar semua pihak, karena pada tahun 2020 di DKI Jakarta, jumlah pengungsi seanyak 36.445 jiwa dan kerugian ekonomi yang tidak sedikit.
Baca Juga: Presiden Instruksikan Jajarannya Perhatikan DKI Jakarta dan Jateng, Soal Apa ?
"Mari kita jadikan kegiatan TGF ini sebagai momentum untuk memulai aksi, tindakan, dan kerja bersama antara stakeholder terkait untuk mengurangi risiko bencana banjir demi membangun bangsa yang tangguh," tuturnya.
Ia juga berharap, bencana banjir tidak menimbulkan klaster baru Covid-19 karena adanya gelombang pengungsi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Sri Mulyani Khawatir Ekonomi jadi Lebih Buruk
"Diharapkan tidak akan menimbulkan klaster baru dari adanya gelombang pengungsian, sehingga perlu ditekankan bahwa setiap masyarakat harus saling jaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.***
