Ribuan Jamaah Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani di Tangerang Banten 

- 30 November 2020, 13:17 WIB
Acara haul Syekh Abdul Qadir Jailani di Tangerang.
Acara haul Syekh Abdul Qadir Jailani di Tangerang. /Twitter @MaspiyuO/Mas Piyu Ori./

SERANG NEWS - Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 29 November kemarin dihadiri ribuan jamaah. 

Nampak dari video yang diunggah Twitter @kabar_fpi ribuan masa berbaur tanpa jaga jarak, padahal situasi sedang pandemi Covid-19. 

Dalam unggahannya di akun @kabar_fpi yang dikutip Serangnews.com, Senin 30 November, nampak cuitan tersebut seolah menyindir pemerintah dan aparat. 

"Semoga Pasca Acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan. Tidak ada paksa memaksa test Swab sekampung, tidak ada semprot disinfectant sampai 2 kali sambil bawa senjata lengkap," cuitnya. 

Baca Juga: Mahfud MD Sesalkan Sikap Habib Rizieq, Pemerintah Bakal Tindak Tegas 

Baca Juga: Ramai Habib Rizieq Kabur dari RS UMMI, Ini Komentar Babe Haikal Hassan

Akun tersebut pun melanjutkan semoga apa yang terjadi di Jakarta tidak terjadi di Banten. 

"Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah RT, RW," tulis akun tersebut. 

Soal ribuan jamaah yang hadir pun dibenarkan oleh salah seorang pengunjung yang datang.

Saat dihubungi Serangnews.com melalui pesan WhatsApp messenger, salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya menuturkan jamaah yang hadir ramai bahkan dirinya harus berangkat subuh untuk mencapai lokasi. 

"Nyampe (Ribuan) soalnya untuk tahun ini, jamaah dibatasi 1.500, jamaahna tidak sampai memenuhi jalan. Tidak seperti tahun kemarin penuh sampe ke jalan raya," ujarnya. 

Sementara itu akun Twitter @hasbyYusuf9 sambil menyertakan video acara haul mempertanyakan apakah akibat kerumunan ini Kapolda dan Kapolres akan di copot, Gubernur dan Wakil Gubernur juga di panggil. 

"Ini acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Tangerang, Banten pada 29 November 2020. Mau tanya apakah Kapolda dan Kapolres akan juga di copot? Dan apakah gubernur & wakil gubernur juga akan dipanggil?," tulisnya.

Schrensoot Twitter.
Schrensoot Twitter.

Sebelumnya dalam rilis yang diterima Serangnews.com pada Sabtu 28 November 2020 Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatary mengecek persiapan pelaksanaan Haul Syeh Abdul Qadir Jailani.

"Untuk jemaah yang dapat hadir langsung dibatasi karena sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan," kata Ery.

Baca Juga: Imbas Polemik Tes Swab Habib Rizieq, Polisi Akan Panggil Empat Direktur RS UMMI

Dalam kesempatan itu, Ery mengimbau masyarakat untuk tidak datang di pondok pesantren yang diasuh KH. Uci Turtusi atau Abuya Uci itu. 

Sebab, kata dia, pelaksanaan haul juga disiarkan melalui kanal media sosial dan disiarkan langsung salah satu stasiun televisi.

Pada kegiatan itu, Ery juga memimpin pembagian masker untuk jemaah dan santri yang memang setiap hari bermukim di pondok pesantren itu. 

Kepada para santri, Ery berpesan agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca Juga: Dipanggil Polda Metro Jaya, Habib Rizieq akan Diperiksa Selasa 1 Desember 

Sementara itu di hari pelaksanaan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi bersama Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar mengimbau jemaah Haul Syeh Abdul Qadir Jailani untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. 

Ade meminta jemaah untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di fasilitas cuci tangan yang tersedia. 

"Kami meminta kepada jemaah Haul agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ujar Ade.

Kapolresta Tangerang saat menghimbau masa untuk jaga jarak.
Kapolresta Tangerang saat menghimbau masa untuk jaga jarak.

Orang nomor satu di Polresta Tangerang ini menyampaikan, jemaah mesti bisa menjaga jarak. Agar hal itu bisa terlaksana, kata Ade, panitia sudah membuat tanda duduk.

"Hal itu memungkinkan jemaah menjaga jarak saat duduk karena sudah ada tandanya," terang Ade.

Ade juga meminta jemaah agar tidak melepas masker. Selain itu, Ade menganjurkan agar jemaah sesering mungkin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau dengan hand sanitizer.

"Kami berharap haul berjalan aman dan protokol kesehatan tetap dijalankan," tandasnya.***

Editor: Kiki

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah