PSBB Pra-AKB Bogor Akan Lebih Ketat, Deteksi Dini Kerumunan Jumlah Besar 

21 November 2020, 13:12 WIB
Rapat evaluasi PSBB Pra-AKB. /Bogorkab.go.id. /

SERANG NEWS - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor akan memperketat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (PSBB Pra-AKB). 

Demikian hal itu dikatakan oleh Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat melakukan evaluasi PSBB Pra-AKB yang kelima sebelum dilakukan perpanjangan PSBB Pra AKB mendatang. 

Rapat Evaluasi PSBB Pra AKB yang kelima di pimpin oleh Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 selaku Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, bertempat di Ruang Serbaguna 1 Gedung Setda Kabupaten Bogor, Jumat 20 November kemarin. 

Baca Juga: Dua Warga Sipil Ditembak OTK, Satu Orang Tewas Ditempat

Baca Juga: Dalam Sepekan, Terjadi 31 Gempa di Sumut dan Aceh

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan masih ada waktu lima hari untuk perpanjangan PSBB Pra AKB dengan catatan untuk dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup).

Dikatakan Iwan, nanti draft perbupnya akan dibagikan kepada para Wakil Satgas Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor seperti Kapolres dan Dandim.

Nantinya Perbup mengenai PSBB Pra AKB akan lebih ketat seperti mendeteksi dini kejadian yang memungkinkan terjadinya kerumunan dengan jumlah besar. 

Baca Juga: Legenda Timnas Ricky Yacobi Meninggal Dunia

"Kita harus mengantisipasi sejak dini dengan berkomunikasi dengan panitia dan penyelenggara untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ujarnya. 

Iwan mencontohkan, kegiatan keagamaan pernikahan aturan itu tidak bisa ditawar 150, jadi jangan sampai terjadi lagi. 

"Kita hanya menghimbau saja namun bila pada Hari H terjadi kerumunan massa kita pasti akan membubarkannya," katanya. 

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar 21 November 2020: Kisah Suara Hati Istri Tayang Hingga Malam

Selain itu menurutnya terkait laporan harian Covid-19 di Kabupaten Bogor bukannya hanya angka saja yang ditampilkan setiap hari akan tetapi bagaimana kejadiannya dan penanganannya dan juga deteksi dini perhari oleh tim pengkaji. 

"Jadi evaluasi terhadap laporan harian covid-19 juga harus dirubah, tim pengkaji nanti diminta tidak hanya menampilkan angka saja," ujarnya dikutip Serangnews.com dari laman resmi bogorkab.go.id.  

Namun, nantinya Satgas harus memberikan laporan deteksi dini penyebab banyaknya terkonfirmasi positif dari tim Satgas Kecamatan apakah karena adanya kerumunan atau bukan dan juga penanganan yang dilakukan.***

Editor: Kiki

Sumber: bogorkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler