SERANG NEWS -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo berencana tidak membuka rektrutmen pegawai negeri baru hingga tahun 2023.
Alasannya, pandemi Covid-19 menjadi sebab atas perubahan dan penyesuaian arah model birokrasi seiring adanya transformasi digital.
Pemerintah ingin melalukan otomatisasi proses layanan publik pada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Kemenpan RB Berencana Tidak ada Rekrutmen CPNS hingga 2023
Baca Juga: Pemerintah Buka CPNS 2021 dengan Kuota 1 Juta, Tenaga Medis dan Penyuluh Pertanian Masuk Pioritas
Meski begitu, Thahjo tetap membuka peluang adanya rektrumen CPNS di tahun 2021 dengan formasi yang terbatas dan prioritas.
“Ada berberapa sektor formasi yang menjadi prioritas seperti, guru, perawat, bidan, dokter umum dan spesialis,” ujarnya.
Tenaga kesehatan menjadi prioritas karena merujuk pada tingginya angka stunting, kematian ibu dan anak, serta pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
Baca Juga: Kuasai Tekniknya, Ini Enam Tips Tes SKD Jika Ingin Masuk CPNS yang Pendaftarannya Dibuka Maret 2021
Sedangkan dengan adanya masalah di sektor stunting khususnya pada anak rencananya penyuluh pertanian dan kesehatan menjadi formasi yang akan menjadi prioritas lainnya.
Penerimaan CPNS tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan bulan Maret. Namun, Tjahjo belum merinci berapa jumlah formasi yang akan diambil.
“Sekitar bulan Maret akan kita buka (jadwal seleksi CPNS 2021),” ujarnya.
Kendati begitu, mantan Menteri Dalam Negeri era Presiden Jokowi-Jusuf Kalla ini ini belum bisa merinci berapa jumlah formasi yang dibutuhkan.
Baca Juga: 11.580 Formasi CPNS 2019 yang Kosong Bisa Dibuka pada CPNS Selanjutnya, Cek Posisinya di Sini
Hal ini karena masih berjalannya proses koordinasi antara lembaga negara dan pemerintah daerah.
"Karena CPNS 2019 lalu juga masih banyak formasi kosong dan kami juga mengimbau supaya tidak asal rekrut dan harus sesuai kompetensinya," kata Tjahjo.
Dari data Kemenpan RB tercatat sebanyak 4,2 juta pegawai negeri sipil (PNS) bekerja di pusat dan 1,4 juta di antaranya merupakan pegawai administrasi.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka, Tenaga Medis dan Penyuluh Jadi Prioritas, Cek Jadwalnya di Sini
Berdasarkan data Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN hingga 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus (pascaoptimalisasi) sebagai CPNS untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka Pemerintah.
Tercata bahwa peserta yang dinyatakan lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan Dosen, 55.039 jabatan Guru, 27.457 Tenaga Kesehatan, dan 52.826 Tenaga Teknis.***