Kenapa Kiper Futsal Tidak Memakai Sarung Tangan? Berikut Alasannya

- 20 November 2020, 19:17 WIB
M. Iksan Rahadian Kiper TimNas Futsal
M. Iksan Rahadian Kiper TimNas Futsal /instagram @m.iksanrahadian./

SERANG NEWS - Olahraga futsal pertama kali dipopulerkan pada tahun 1930 oleh Juan Carlos Ceriani di Montevideo, Uruguay. 

Hingga tahun 2020, futsal berkembang sangat pesat dan makin banyak diminati masyarakat dunia.

Di Indonesia futsal mulai masuk sekitar tahun 1998 sampai tahun 1999. Dan pada tahun 2000-an futsal mulai dikenal oleh masyarakat tanah air, hingga pada saat itu futsal mulai berkembang dengan banyak sekolah futsal di Indonesia.

Baca Juga: Kurun Waktu 3 Bulan Terakhir, 5.719 Wisatawan Kunjungi Pulau Komodo

Baca Juga: Rangking Satu Tunggal Putri Bulu Tangkis Tai Tzu Ying Jalani Kursus Bahasa Inggris untuk Layani Fans

Tapi tahukah kamu kenapa kiper dalam permainan futsal profesional jarang menggunakan sarung tangan? Tentu hal ini berbeda dengan sepakbola yang mengharuskan seorang kiper menggunakan sarung tangan.

Peraturan futsal sendiri memang tidak mewajibkan seorang kiper menggunakan sarung tangan. Itu karena ukuran bola futsal yang lebih kecil dari ukuran bola sepak menjadi salah satu alasan banyak kiper profesional memilih tidak menggunakan sarung tangan.

Ukuran bola sepak yang berdiameter lingkaran 68 centimeter sampai 71 centimeter membuat penggunaan sarung tangan wajib digunakan untuk mencegah terkilirnya tangan atau jari. 

Baca Juga: Hastag BubarkanFPI Trending di Twitter

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Proball Mastery


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x