SERANGNEWS.COM – Anggota TNI kesatuan Komando Distrik Militer (Korem) 064 Maulana Yusuf memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad.
Acara digeler di Masjid Maulana Yusuf Makorem 064/Maulana Yusuf Serang pada Senin 9 November 2020.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-quran yang dibacakan Mayor Arm Suherman Kasdim 0601/Pandeglang, dilanjutkan dengan ceramah KH Mahmudi Pimpinan Pondok pesantren Al-Mubarok sekaligus Ketua MUI Kota Serang.
Baca Juga: Hattrick Penalti Soler Paksa Real Madrid Turun Peringkat di Liga Spanyol
Baca Juga: Bagikan Satu Juta Sertifikat, Presiden Jokowi: Masjid, Gereja, Pura Harus Sudah Bersertifikat
Danrem 064/MY dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem 064/MY Kolonel Inf Sugiyono mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berbeda jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya karena masih ada pademi Covid-19.
“Pada momentum kita sama-sama untuk memanjatkan doa agar pademi Covid-19 segera berahir,” ujarnya.
Baca Juga: Di Kasemen Terdapat Tanah Lunak, Syafrudin: Jika Ada Gempa Cepat Bergoyang
Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun, lanjutnya diperingati bukan sekedar kegiatan rutinitas. Namun dapat menjadi momentum meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.
Selain itu, mendorong untuk selalu konsisten mengamalkan ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan nyata. “Baik dalam kapasitas kita sebagai insan hamba Allah, Prajurit TNI, PNS maupun sebagai warga masyarakat,” ujarnya lagi.
Kegiatan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke tempat acara.
Baca Juga: Banjir Solok, 136 KK Dari Dua Desa Terdampak, 114 Rumah Terendam
Hadir dalam kegiatan tersebut Para Kasi Kasrem 064/MY, Dan/Ka Balak aju Korem 064/MY, Perwira dan seluruh anggota TNI dan PNS Korem 064/MY serta Ketua Persit KCK Korcab Rem 064 Maulana Yusuf.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali diadakan oleh Sultan Shalahudin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin dalam rangka menghadapi perang salib melawan kaum salibis.
Sementara itu di Indonesia perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan oleh Wali Songo dalam rangka untuk menarik hati masyarakat untuk memeluk agama Islam.***