UPDATE TERBARU Erupsi Gunung Semeru: Korban Meninggal Dunia Bertambah, Ribuan Orang Mengungsi

SERANG NEWS - Update terbaru pascaletusan atau erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.

Hingga hari kedua pascaletusan Gunung Semeru, korban meninggal dunia sudah mencapai 22 orang.

Hal tersebut dilaporkan oleh Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari pada Senin malam, 6 Desember 2021.

"Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan delapan orang di Kecamatan Candipuro," ujar Abdul Muhari, dikutip SerangNews.com pada 7 Desember 2021.

Baca Juga: Siapa Rumini, Kisah Viral Korban Letusan Gunung Semeru yang Meninggal Dunia Berpelukan dengan sang Ibunda

Sedangkan untuk korban luka-luka yang masih dalam perawatan sebanyak 56 orang. Abdul Muhari pun mengampaikan terdapat 22 orang yang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Akibat letusan Gunung Semeru itu, sedikitnya terdapat 5.205 orang yang terdampak, 2.004 orang diantaranya mengungsi.

Korban yang mengungsi tersebut tersebar di 19 titik pengungsian yang berada di tiga kecamatan, Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Pasirian.

Baca Juga: Pasca Erupsi, Gunung Semeru Masuk Level Dua Waspada, Masyarakat Dilarang Mendekat, Aktifitas Dibatasi

Beberapa balai desa yang terdapat di Kecamatan Candipuro saat ini dijadikan tempat mengungsi bagi korban jiwa yang selamat.

Sedangkan untuk wilayah Pronojiwo menggunakan beberapa fasilitas lainya seperti sekolah, masjid, balai desa hingga rumah-rumah warga.

Hingga saat ini, proses evakuasi terus berjalan. Sedikitnya 985 personel gabungan telah diturunkan di lapangan guna percepatan proses evakuasi.

Baca Juga: UPDATE Terbaru Bencana Gunung Semeru Meletus: Berapa Korban Meninggal, Warga Mengungsi dan Kerusakan Rumah

Beberapa alat pendukung guna mempercepat proses evakuasi seperti helikopter dan hagglund telah disiagakan, berikut juga para personel Palang Merah Indonesia (PMI).

Sedikitnya 3 helikopter dan 2 unit hagglund siap digunakan kapan saja.

Sementara itu, panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi dampak letusan Gunung Semeru melalui jalur udara pada Senin, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Ternyata Gunung Semeru Sudah Diprediksi akan Meletus, Begini Ceritanya yang Bikin Merinding

Peninjauan tersebut dilakukan guna pemetaan jalur penyaluran bantuan. Terlebih fasilitas vital Jembatan Geladak Perak putus akibat diterjang material muntahan Gunung Semeru.

Berikut update terbaru hingga Senin malam.

Meninggal: 22 orang
Luka: 56 orang
Hilang: 22 orang
Warga terdampak: 5.205 orang
Mengungsi: 2.004 orang
Relawan aparat: 985 personel gabungan.***