SERANG NEWS - Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Pulau Pagai Selatan pada Selasa 3 Agustus 2021 pukul 05:48 WIB.
Gempa Pulau Pagai Selatan magnitudo 5,9 itu terletak pada episenter koordinat 3,23° LS; 100,11° BT.
Tepatnya berada di laut pada jarak 25 kilometer arah barat Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 21 kilometer.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Presiden Jokowi Klaim Kasus Covid-19 Alami Penurunan
"Pagi ini gempa magnitudo 5,9 guncang Pulau Pagai Selatan. Dari peta intensitasnya tampak muncul warna kuning (VI MMI) artinya berpotensi merusak tetapi krn Pagai merupakan batuan keras maka belum tentu terjadi kerusakan," kata Kepala Bidang Migitasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitter @DaryonoBMKG.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ucap dia, gempa Pagai Selatan merupakan jenis gempa dangkal akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di zona megathrust Segmen Mentawai-Pagai.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Pagai M5,9 pagi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang menjadi ciri khas gempa megathrust," ucapnya.
Baca Juga: Dihadiri Gubernur, Kapolda dan Danrem, Bantuan Rp2 Triliun Akidi Tio Diduga Bohong
Menurutnya, guncangan gempa Pagai pagi ini dirasakan sangat kuat di Pulau Pagai Selatan IV-V MMI yang berpotensi merusak dan warga berlarian ke luar rumah, Mukomuko dirasakan kuat dalam III-IV MMI, Bengkulu Utara, Padang, Pariaman II-III MMI, Kepahiang, Kota Bengkulu, dan Curup II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat Gempa Pagai Selatan Mag. 5,9. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," tuturnya.
Meski demikian, ujar dia, gempa Pulau Pagai Selatan Magnitudo 5,9 yang terjadi pagi ini menarik untuk dicermati. Karena, lokasinya dekat dengan gempa pada 25 Oktober 2010 lalu.
Baca Juga: Diduga Fitnah dan Sebarkan Berita Hoax, Wamendes Budi Arie Setiadi Dilaporkan Demokrat Banten
"Menarik untuk dicermati bahwa Gempa Pagai Selatan M5,9 pagi ini lokasinya dekat gempa besar pd 25 Okt 2010 dgn M7,7 yg memicu tsunami menyebabkan 408 orang meninggal dan 303 orang hilang," katanya.
"Hanya saja gempa 2010 dekat ke deformation front, yang pagi ini lebih jauh ke arah Pulau Pagai Selatan," ujarnya.***