SERANG NEWS- Plt Asisten Daerah (Asda) 3 Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), Sukanta yang menemui puluhan wartawan saat aksi unjuk rasa menuai polemik baru.
Sukanta menyebut apa yang dilakukan Kadispora Tangsel itu tak ada intimidasi, dan menganggap hanya sebatas bercanda.
Jadi tuntutan wartawan terhadap dugaan arogansi Kadispora Tangsel E Wiwi Martawijaya yang ingin melakukan pemukulan salah satu wartawan media online saat mewawancarai Wiwi usai diperiksa Kejari Tangsel pada Selasa 22 Juni 2021 tak berdasar.
Baca Juga: Buntut Intimidasi Kerja Jurnalis, Puluhan Wartawan Geruduk Pemkot Tangsel, Tuntut Kadispora Mundur
"Tapi aspirasi ini saya tampung, dan akan disampaikan ke pimpinan. Jadi tidak ada intimidasi dalam kejadian itu. Dianggap biasa saja, dan itu cuma bercanda," tuturnya di depan wartawan, Kamis 24 Juni 2021.
Sebelumnya, diberitakan puluhan wartawan di Tangerang Selatan (Tangsel) geruduk Balai Kota Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 24 Juni 2021.
Kedatangan mereka menyampaikan aspirasi kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan agar mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangsel, E Wiwi Martawijaya dari jabatannya.
Baca Juga: Viral di Medsos Muda Mudi Pesta Miras Diiringi Lagu Religi, Lecehkan Nabi Muhammad
Lantaran diduga arogansi dan melakukan intimidasi upaya pemukulan terhadap salah satu wartawan media online Yudi Wibowo dalam kerja jurnalistiknya.
"Kami minta segera Pak Benyamin dan Bang Pilar Saga Ichsan bersikap atas apa yang dilakukan Kadispora. Kalau perlu dicopot dari jabatannya, dan usut tuntas kasus ini," kata Hasan Kurniawan koordinator aksi yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Tangerang Raya, Kamis 24 Juni 2021.
Diketahui, video Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangsel, E Wiwi Martawijaya yang diduga ingin pukul salah satu wartawan seketika viral di media sosial WhatsApp.
Baca Juga: Nusron Wahid Minta Dirut Garuda Indonesia Ikut Mati, Jika Maskapai Plat Merah Juga Mati
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu terlihat, Wiwi mengepalkan dan mengayunkan tangan seperti ingin memukul ke arah Yudi, wartawan salah satu media online di Tangsel.
Kejadian itu, usai dirinya keluar dari gedung Kejari Tangsel, dan dicecar sejumlah pertanyaan terkait dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun 2019, Selasa 22 Juni 2021.
Saat dicegat wartawan di depan gedung Kejari Tangsel, Wiwi terlihat enggan menjawab banyak ketika ditanya seputar kasus tersebut.
Baca Juga: Tak Libatkan Orang Tua, Rizky Billar dan Lesti Kejora Kompak Urus Pernikahan Berdua, Simak Alasannya
"Malas saya banyak yang goreng-goreng," kata Wiwi. Kendati demikian, awak media masih berusaha mencecar Wiwi dengan sejumlah pertanyaan lain terkait pemanggilannya hari ini.
Namun, tak diduga secara tiba-tiba Wiwi bertanya kepada wartawan yang mengikutinya.
"Mana namanya si Yudi babeh. Gua sikat nih sekarang," ujar Wiwi dengan mengepalkan tangannya seperti nampak dalam video yang beredar. ***