Pegawai KPK yang Tak Lolos Beberkan Fakta Soal TWK, Pertanyaannya Aneh dan Tak Sesuai

28 Mei 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi KPK. /ANTARA

SERANG NEWS - Kasus 51 orang dari 75 anggota KPK yang diberhentikan mengundang kontroversi.

Banyak tokoh masyarakat yang menganggap bahwa pemberhentian 51 anggota KPK tersebut merupakan bentuk pelemahan terhadap KPK.

Salah satu tokoh yang menanggapi hal ini adalah anggota komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman.

Baca Juga: 51 dari 75 Pegawai KPK Diberhentikan, Febri Diansyah: Presiden Jokowi Harus Tinjau Ulang

Benny K Harman mengatakan rasa mirisnya kasus pemberhentian 51 dari 75 Pegawai KPK terhadap dua tokoh Indonesia, Presiden Jokowi dan Menkopolhukam, Mahfud MD.

"Semula saya pikir Presiden Jokowi dan Mahfud MD benar2 akan melindungi dan melindungi KPK. Ternyata perkiraan saya meleset," tulis Benny K Harman dikutip SerangNews.com dari akun Twitternya, @BennyHarmanID.

"Di tangan mereka berdua KPK justru mati kutu," tambahnya.

Selain itu, pihak 51 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) juga angkat bicara.

Baca Juga: Soal Kabar OTT di Pandeglang, Begini Penjelasan KPK

Melalui acara yang dibawakan oleh Najwa Shihab, mereka mengungkap ketidakadilan soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diberikan asesor terhadap mereka.

Salah satunya adalah Kasatgas Penyidik KPK, Rizka Anung Mata. Dia menuturkan, soal TWK yang diberikannya tidak sesuai dengan fungsionalitas KPK.

"Saya diajukan beberapa pertanyaan yang menurut saya tidak sesuai kapabilitas saya sebagai penyidik KPK," ujar Rizka Anung Mata dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Eks Jubir KPK Febri Diansyah Sebut Peretasan Juga Sasar Pegiat Antikorupsi

"Salah satunya, saya mendapat pertanyaan tentang Ustaz yang selalu mengkritik pemerintah," tambahnya.

Tidak hanya itu, dia menuturkan, salah satu soal TWK yang diberikan asesor padanya yakni tentang pembelokkan suatu kasus jika nantinya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Menanggapi pertanyaan itu, saya sampaikan akan menindak tidak pandang bulu baik PNS ataupun tidak," ujar Rizka.

Baca Juga: Telegram Novel Baswedan Diretas, Eks Jubir KPK Febri Diansyah: Akun WA Saya Tidak Bisa Diakses

"Saya juga tegas mengatakan apapun hal yang tidak memenuhi syarat formil dan material, saya tidak mau lakukan itu," tambahnya.

Selain Rizka, Pegawai Humas KPK, Ita Khoirah mengaku juga mendapat soal tes TWK yang tidak sesuai kapabilitasnya.

"Sewaktu tes TWK, saya juga mendapat pertanyaan cukup aneh seperti status pernikahan dan hal yang dilakukan selama pacaran," ujar Ita Khoirah.

Baca Juga: Soal 97 Ribu PNS Siluman yang Diperkirakan Rugikan Negara Rp300 Miliar Per Bulan, Begini Kata Said Didu

"Bahkan, ada rekan saya yang ditanya bagaimana jika kamu lepas jilbab, sama pilihan Pancasila atau Al-Qur'an," tambahnya.

Ita Khairah menambahkan, dia juga sempat melaporkan soal tes TWK itu kepada Komnas Perempuan.

Hal tersebut dia lakukan karena merasa resah terhadap sol TWK yang menurutnya berlebihan.

Baca Juga: Soal 97 Ribu PNS Siluman yang Tetap Digaji, Fadli Zon: Siapa yang Terima?

"Teman-teman saya banyak mendapat pertanyaan aneh saat tes TWK dari asessor bahkan lebih parah," ujar Ita.

"Jadi, saya laporkan ke Komnas Perempuan karena merasa resah rekrutmen abdi negara ada insiden tidak menyenangkan seperti ini," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana, telah angkat bicara perihal dipecatnya 51 Pegawai KPK.

Menurutnya, keputusan tersebut sudah benar karena 51 Pegawai itu dinyatakan tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terutama pada bagian PUNP nya.

Baca Juga: BKN Ungkap 97 Ribu Data PNS Palsu dan Misterius, Gaji Dibayar Orangnya Tidak Ada

PUNP sendiri merupakan kepanjangan dari
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 serta seluruh turunan peraturan perundang-undangannya, NKRI, dan pemerintah yang sah.

"Dari 75 orang ini, hanya 24 orang yang PUNP-nya dinyatakan bersih," ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

"PUNP itu 'harga mati' jadi tidak ada penyesuaian apapun," tambahnya. ***

Editor: Kiki

Sumber: Twitter YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler