Banyak Dikeluhkan Pengunjung, Andika Minta STI Bangun Toilet di Kawasan Banten Lama

5 April 2021, 20:56 WIB
Wisata ziarah di Kawasan Keraton Kesultanan Banten Lama. /Dok. Perkim Pemprov Banten/

SERANG NEWS - Toilet di Kawasan Keraton Kesultanan Banten Lama banyak keluhkan pengunjung atau wisatawan.

Lantaran itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta Duta Satgas Toilet Indonesia membangun toilet di Kawasan Banten Lama.

Permintaan ini disampaikan Andika Hazrumy saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal sekaligus Duta STI Lady Marcella di ruang kerjanya, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Satgas Toilet Banten Dorong Objek Wisata Miliki Toilet Ramah Disabilitas

Baca Juga: Diiming-imingi Jadi PNS Warga Lebak Tertipu Rp321 Juta, Begini Kronologisnya

“Alhamdulillah teman-teman STI berencana menjadikan destinasi wisata ziarah di Banten sebagai pilot project penerapan toilet sehat,” kata Andika kepada pers usai menerima Lady.

Pihaknya menyambut baik rencana STI tersebut. Sebab, toilet menjadi salah satu fasilitas vital di lokasi wisata yang keberadaannya sangat diperlukan wisatawan.

"Tentu saja keberadaan toilet itu juga harus toilet yang sehat dan nyaman. Berapa banyak kita mengeluhkan tempat wisata yang toiletnya jorok, dan akhirnya tempat wisata tersebut kena imbasnya,” kata Andika.

Baca Juga: Jadi Ikon Wisata Religi Banten, Ini 7 Fakta Menarik Masjid Agung Banten Lama

Baca Juga: Selain Makam Sultan Hasanuddin, Ini 5 Tempat Wisata Ziarah di Kota Serang Banten yang Layak Dikunjungi

Mengapa memilih Kawasan Kesultanan Banten, kata Andika, agar sejalan dengan proyeksi Pemprov Banten yang tengah merevitalisasi sejumlah destinasi wisata ziarah di Banten.

Andika menyebut, pilot project toilet STI berupa tidak hanya di Kawasan Keraton Kasultanan Banten di Kota Serang. Melainkan juga di Situs Batu Quran dan Makam Syeh Asnawi Caringin di Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, Lady Marcela menerangkan, STI adalah salah satu komponen masyarakat yang mendukung rencana pemerintah melalui Kemenparekraf untuk memperbaiki kondisi toliet di daerah kunjungan wisata.

Menurutnya, STI didirikan oleh masyarakat yang peduli dengan kebersihan pariwisata. Anggotanya terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, mahasiswa dan akademisi.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri 2021 Berjamaah, Ini Aturannya!

"Tujuan pendirian STI untuk memberi masukan kepada pemerintah dan stakeholder terkait tentang daerah-daerah yang perlu mendapat skala prioritas di awal untuk memperbaiki kondisi toilet," katanya.

Artis senior itu menambahkan, latar belakang pembentukan STI karena adanya keterbatasan kemampuan pemerintah untuk melakukan kampanye massif pentingnya memunculkan gerakan masyarakat cinta toilet yang bersih dan sehat.

Menurut Lady, pariwisata merupakan aset desnitasi Indonesia yang sangat potensial. Karenanya, perlu adanya dukungan dari masyarakat luas terhadap potensi pariwisata khususnya dalam kebersihan tolilet.

Dalam pertemuan tersebut Andika didampingi Kepala Dinas Pariwisata Banten Agus Setiawan. Sementara Lady didampingi oleh Ketua STI Banten Pujiyanto.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler