Setelah NET TV, TVRI Siap Migrasi ke Siaran TV Digital, Imam Brotoseno: Hari Ini pun Kami Siap

1 April 2021, 19:13 WIB
Ilustrasi TV Digital /Pixabay.com/Andrés Rodríguez

SERANG NEWS -Televisi Republik Indonesia (TVRI) menyatakan siap beralih ke siaran televisi digital. Bahkan, jika ada perintah TVRI akan siap dalam waktu cepat.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI Imam Brotoseno acara puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88.

"Kalau kami diminta untuk migrasi hari ini pun kami sudah siap," kata Imam dikutip SerangNews dari Antara, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, NET TV Bisa Disaksikan di Siaran Digital, Saingi TV Satelit?

Baca Juga: Cilegon United Ubah Logo Setelah Dilego Raffi Ahmad, Begini Filosofinya

Ia mengatakan, TVRI sudah delapan kali melakukan uji coba siaran digital sejak tahun 2016. Bahkan, saat ini TVRI di daerah sudah menayangkan siaran via analog dan digital sekaligus.

Terlebih, TV digital akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Karena, masyarakat bisa menikmati tayangan yang lebih jernih dengan suara yang lebih bagus dan konten yang variatif.

"Jauh lebih penting adalah bagaimana masyarakat bisa terlibat, ada peluang bisnis dan masyarakat tidak hanya objek saja," ucapnya.

Baca Juga: Hamka Hamzah Sosok Dibalik Layar Dijualnya Cilegon United ke Raffi Ahmad

"Bisa jadi subjek karena ada partisipasi misalnya dalam konten kreator dan peluang bisnis lainnya seperti tv komunitas dan sebagainya. Jadi saya rasa ini peluang yang sangat besar," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, mulai sejak hari ini, Kamis 1 April 2021. Siaran NET TV bisa dinikmati di siaran digital terestrial.

Namun, siaran digital NET TV baru bisa dinikmati di wilayah Jabodetabek dan Bandung, Cianjur serta Cimahi.

Baca Juga: Satpam SMPN 11 Tangsel Diduga Meninggal Dunia Usai Jalani Vaksinasi, Begini Penjelasan Sekolah!

"MULAI 1 APRIL 2021! Untuk yang berada di Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Cimahi, kalian sudah bisa menikmati tayangan NET. melalui Siaran Digital Terestrial. 42 UHF (Jabodetabek) 35 UHF (Bandung, Cianjur, Cimahi)," tulis akun Instagram @netmediatama pada Minggu 28 Maret 2021.

Pemerintah sendiri menargetkan, pada 2 November 2022 siaran TV Indonesia migrasi dari siaran TV analog ke TV digital atau dikenal dengan istilah Analog Switch Off (ASO).***

Editor: Kiki

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler