Satpam SMPN 11 Tangsel Diduga Meninggal Dunia Usai Jalani Vaksinasi, Begini Penjelasan Sekolah!

- 1 April 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi korban meninggal
Ilustrasi korban meninggal /Pixabay/soumen82hazra//

SERANG NEWS- Program vaksinasi Covid-19 untuk guru yang berlangsung di SMPN 11, Jalan Buana Kencana, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa 2 Maret 2021 lalu jadi heboh.

Pasalnya Sarmili 45 tahun salah satu satpam yang bekerja di sekolah, dan mengikuti program vaksinasi tahap 1 itu diduga mengalami demam usai jalani vaksinasi.

Nyawa Sarmili pun akhirnya tak tertolong. Dia menghembuskan nafas terakhir di RSU Tangsel, Pamulang pada 29 Maret 2021 usai menjalani sejumlah perawatan secara intensif.

Baca Juga: Total Anggaran Penanganan Covid-19 Capai Rp130 Triliun, Menkeu: APBN Bekerja Sangat Keras

Baca Juga: Selain Hasil Tes Swab PCR, Alat Tes Buatan UGM Ini Jadi Syarat Penerbangan, Lolos Uji Tes Covid-19

Istri Sarmili, Ita Maryani 41 tahun menuturkan kepada wartawan kejadiannya. Ibu dari 4 anak itu kini harus menjadi orang tua tunggal setelah ditinggal wafat Sarmili.
Hingga kini, walau keluarga telah ikhlas melepas kepergiannya, namun ada hal yang belum tuntas dipahami soal penyebabnya berpulang.

Dikatakan Ita Maryani, usai vaksinasi dan masuk ke rumah sakit, bagian belakang tubuh suaminya disebut menghitam, diduga akibat pengaruh penyakit dalam yang terjadi.

Ita pun menyebut suaminya belum pernah mengalami sakit keras apalagi sampai harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Percepat Program Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Larang Mudik Lebaran 1442 Hijriah

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x