Kasus Penipuan Rekruitmen di Perusahaan BUMN Berhasil Dibongkar Polda Metro Jaya

25 Maret 2021, 14:27 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus berikan keterangan kasus penipuan rekruitmen di perusahaan BUMN. /Foto : PMJ/Yen.

SERANG NEWS - Bagi kamu pencari kerja harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih lowongan kerja (loker), sebab di massa sulit karena pandemi Covid-19 banyak modus penipuan dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab. 

Seperti yang dilakukan oleh MTN warga asal Sulawesi Selatan yang melakukan penipuan rekruitmen calon karyawan di media sosial. 

Tak tanggung-tanggung dalam menjalankan aksinya MTN mencatut nama-nama perusahaan BUMN seperti Bank BNI, PT Pertamina, PT WIKA, PT Angkasa Pura, PT Chevron dan lainnya. 

Beruntung aksi yang dilakukan oleh MTN, berhasil dihentikan oleh Polda Metro Jaya setelah berhasil menangkap tersangka.

Baca Juga: Berdalih Tingkatkan Ekonomi Disaat Pandemi, Pria Asal Kabupaten Serang Nekat Jualan Sabu 

Baca Juga: Sinetron Cinta untuk Bunda Segera Tayang di RCTI, Gantikan Ikatan Cinta?

Penangkapan tersangka penipuan loker BUMN ini, diawali dengan adanya laporan dari salah satu bank di Indonesia.

"Kejadiannya 1 Februari lalu dan satu orang berhasil diamankan dengan inisial MTN di salah satu desa di Sulawesi Selatan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis 25 Maret 2021. 

Dalam menjalankan modus kejahatannya, MTN membuka rekruitmen melalui email dan sebuah website palsu. 

"Tersangka menawarkan atau membuka rekruitmen pekerja baru melalui email palsu bernama recruitment.bni@gmail.com dan website palsu," ujarnya.

Baca Juga: Kebijakan Mudik Lebaran 2021 Menhub dan Menkes Berbeda, HNW: Penting Kekompakan Nasional

Yusri menjelaskan, dalam melakukan aksi penipuan berkedok rekruitmen calon pekerja baru, tersangka menyiapkan berbagai persyaratan termasuk dengan uang transportasi

"Dia buat persyaratan, jika ada yang mau mendaftar baru diberitahukan persyaratannya dan ujungnya dia juga meminta uang transportasi yang harus disiapkan jika ingin diterima kerja di bank BNI ini," terangnya dilansir dari PMJ News.

Dijelaskan lebih lanjut bukan hanya bank BNI yang menjadi objek penyamaran pelaku dalam melakukan penipuan rekrutmen tersebut. 

Baca Juga: Hasil Kongres XX PMII: Muhammad Abdullah Syukri Nakhodai Ketum PB PMII 2021-2023, Ini Profilnya

Melainkan, juga menjadikan beberapa perusahaan BUMN sebagai objek penipuan.

"Setelah didalami, bukan hanya BNI saja yang dia pilih atau gunakan untuk menipu calon karyawan. Tapi, juga ada beberapa perusahaan lain termasuk BUMN yang dipilih, misalnya PT Pertamina, PT WIKA, PT Angkasa Pura, PT Chevron dan lain sebagainya," jelas Yusri.

Terakhir, Yusri menegaskan dengan adanya penipuan ini, pihak BNI melalui Polda Metro Jaya menyampaikan agar para pencari kerja tidak terburu-buru dan mengecek terlebih dahulu lowongan pekerjaan melalui website dan email resmi milik PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero.

"Jadi, untuk PT BNI sudah sampaikan akun resminya yang biasa digunakan untuk menginformasikan lowongan pekerjaan itu websitenya www.bni.co.id dan email resminya recruitment@bni.co.id," tutupnya.***

Editor: Kiki

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler