Soal Isu Presiden 3 Periode, Mardani Ali Sera: Hati-hati Pak Jokowi Ada yang Mau Menjerumuskan!

15 Maret 2021, 16:46 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi isu presiden 3 periode /Tangkapan layar Twitter/@MardaniAliSera//

SERANG NEWS- Politikus senior yang juga Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberi sejumlah catatan terkait beredarnya isu Presiden 3 Periode.

Dalam akun Twitternya @MardaniAliSera menyebut wajar jika sebagian pihak atau masyarakat yang berpendapat adanya peluang isu tersebut.

"Wajar sebagian pihak berpendapat ada peluangnya karena perimbangan oposisi dengan koalisi sangat jomplang, apalagi ada gerakan demokrat mau dikooptasi atau sudah dikooptasi, syaratnya 75 persen hitung-hitungannya bisa 83 persen karena itu masyarakat wajib sama-sama menjaga," tulis Mardani yang dikutip SerangNews.com melalui akun Twitternya, pada Senin 15 Maret 2021.

Baca Juga: Wacana Ibu Kota Baru Mencuat Lagi, Mardani Ali Sera: Bukan lagi Prioritas, Pemindahan Ibu Kota Keliru

Untuk itu, Mardani meminta agar semua pihak dapat menolak wacana presiden 3 periode itu. Menurutnya wacana tersebut sangat bertentangan dengan demokrasi di Indonesia.

"Terkait presiden tiga periode yang pertama ini berbahaya masyarakat dan kita semua wajib menjaga agar tidak ada gerakan ide gagasan presiden tiga periode. Karena ini bertentangan dengan reformasi dan dapat membuat demokrasi kita mati," sambung cuitannya.

Mardani mengatakan Jokowi pun sudah menolak secara terbuka adanya wacana itu pada 2019 lalu. Meski begitu, Mardani meminta Jokowi tetap harus berhati-hati terhadap pihak yang akan menjerumuskan beliau.

Baca Juga: Benny K Harman: Amien Rais Gelisah Kondisi Bangsa, Ngabalin Melestarikan Kekuasaan

"Pak Jokowi di 2019 sudah menyatakan tidak mungkin. Tetap hati-hati, Pak Jokowi, terhadap para orang-orang yang ini ngambil muka atau menjerumuskan Pak Jokowi. Ayo jaga konstitusi kita periode 2 saja untuk presiden," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, politikus senior Amien Rais, yang melontarkan dugaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menggelar sidang istimewa.

Dalam unggahan akun Channel YouTube Amien Rais Official pada Sabtu 13 Maret 2021 kemarin, mantan ketua MPR itu mengatakan dalam sidang istimewa itu diduga akan adanya usul pasal masa jabatan presiden 3 periode.

Baca Juga: PKS Puji Wacana Jokowi Revisi UU ITE, Mardani Ali Sera: Perlu Segera Dilaksanakan

"Kemudian yang lebih penting lagi, yang paling berbahaya adalah ada yang betul-betul luar biasa skenario dan back-up politik serta keuangannya itu supaya nanti presiden kita Pak Jokowi bisa mencengkram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim," ujar Amien.

Dugaan Amien Rais itu lantas ditanggapi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat ini menyebut isu masa jabatan presiden tiga periode sudah pernah dibantah Presiden Jokowi sendiri.

Baca Juga: Balas Ucapan Bambang Widjojanto, Ngabalin: Baca Buku Apa? Begitu Ngawur

"Jangan ber-suudzon dengan berprasangka buruk, itu karena sudah uzur, sudah usia bertumpuk-tumpuk dosa lagi, berprasangka buruk pada Jokowi, masa Pak Amien Rais menyebutkan nanti ada sidang MPR nanti ini, nanti itu, udah pikirkan saja partai itu supaya kuat," tuturnya.***

 

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler