Virus Baru Corona B117 Muncul, UGM Imbau Masyarakat Tidak Panik

5 Maret 2021, 08:19 WIB
Ilustrasi virus corona. //PEXELS/Edward Jenner /PEXELS/Edward Jenner

SERANG NEWS - Geger soal varian baru Corona B117 yang sudah masuk ke Indonesia. Hal ini berawal dari temuan dua TKI asal Kabupaten Karawang yang terinfeksi Covid-19 jenis baru tersebut.

Dari hasil penelitian, Corona B117 adalah virus Covid-19 dengan penyebaran tercepat yakni hingga 75 persen.

WHO bahkan menyebutkan virus Corona B117 dapat meningkatkan potensi kematian 30 persen lebih tinggi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 5 Maret 2021, Al Temukan Andin, Begini Kondisinya

Sementara itu, kedua TKI yang dikabarkan terjangkit adalah (M) asal Kecamatan Lemah Abang dan (A) asal Kecamatan Pedes. Keduanya datang dari Arab Saudi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengemukakan varian baru virus corona yang lebih menular yakni Corona B117 yang pertama kali muncul di Inggris.

"Varian baru virus Corona B117 dari Inggris yang sudah ada di Indonesia, sudah masuk di Karawang," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sosok Kyal Sin, Gadis Remaja yang Tertembak pada Konflik Kudeta Myanmar, Jadi Simbol Perlawanan Demonstran

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dr Gunadi meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan dengan virus Corona B117.

Menurut FKKMK UGM, tidak ada laporan soal hubungan antara varian Inggris ini dengan derajat keparahan pasien virus corona.

"Riset awal Desember menyatakan tidak ada hubungan antara varian Inggris ini dengan derajat keparahan pasien Covid-19. Riset terbaru menunjukkan bahwa varian ini meningkatkan risiko derajat berat pasien," kata Gunadi dikutip SerangNews.com dari Antara Kamis, 4 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: BLT BPUM UMKM 2021 Segera Dibuka, Berikut Syarat Agar Dapat Bantuan 

"Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi," tambahnya.

Sebagai antisipasi, masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.

"Masyarakat boleh waspada dengan mutasi baru tersebut, namun tidak perlu disikapi berlebihan. Masyarakat tetap harus menerapkan 3M," tutur Gunadi.

Selain itu, Gunadi juga menepis mengenai isu yang bahwa varian baru Corona B117 kebal dari vaksin.

Baca Juga: Trending di YouTube, Begini Lirik Lagu Terbaru iKON 'Why Why Why'

Menurutnya, isu tersebut tidak benar. Sebab, data riset menunjukkan varian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efikasi vaksin.

"Info itu tidak benar, data riset menunjukkan bahwa varian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efikasi vaksin yang sudah beredar, Pfizer, Moderna, AstraZeneca, maupun Sinovac," ujarnya. ***

Editor: Kiki

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler