SERANG NEWS - Konflik kudeta di Myanmar masih terus terjadi. Bahkan, dikabarkan Militer semakin brutal dengan menembaki para demonstran.
Salah satu korban penembakan oleh militer Myanmar yakni Kyal Sin. Sosok perempuan demonstran muda yang menentang kudeta militer di Myanmar saat ini.
Dikutip SerangNews.com dari berbagai sumber pada Jumat 5 Maret 2021. Kyal Sin yang menjadi korban penembakan tentara Myanmar baru berusia 19 tahun.
Baca Juga: Pakai Kaos 'Every thing will be OK', Gadis 19 Tahun di Myanmar Tewas saat Aksi Tolak Kudeta Militer
Dia seorang anak tunggal, yang diharapkan orang tuanya agar kelak menjadi sosok yang mandiri.
Di Myanmar, dia memilih bergabung dengan barisan demonstran. Nalurinya terpanggil untuk berbuat sesuatu bagi negerinya.
Dia memakai kaos hitam bertuliskan 'Everything will be okay'. Dia juga mengantongi tanda pengenal yang di belakangnya ada informasi golongan darah, jika kelak dia tertembak dan butuh transfusi darah.
Baca Juga: Trending di YouTube, Begini Lirik Lagu Terbaru iKON 'Why Why Why'
Dia tertembak saat aparat menembakkan gas air mata. Kejadian berawal saat ia menerobos asap gas untuk membuka keran air yang dipakai para demonstran untuk membasuh mata yang perih.
Saat itulah, sebutir peluru menembus kepalanya. Pada tanda pengenalnya, dia juga menulis pesan kematian.