Jalan Tol Cipali Ambles di Km 122, Arah Jakarta Ditutup

9 Februari 2021, 20:11 WIB
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 9 Februari 2021. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

SERANG NEWS – Jalan Tol Cipali mengalami ambles dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan di Km 122+400 arah Jakarta. 

Kondisi curah hujan yang tinggi dan terus-menerus di wilayah Jawa Barat disinyalir jadi penyebab kerusakan ini. 

Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan Tol Cipali akhirnya memberlakukan penutupan ruas jalan yang mengarah ke Jakarta dan memberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126. 

Koordinasi dengan kepolisian pun telah dilakukan dengan melakukan contraflow sejak 9 Februari 2021 pukul 01.00 WIB.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau langsung lokasi amblasnya Jalan Tol Cipali, KM 122 arah Jakarta, Selasa 9 Februari 2021 siang.

Baca Juga: Walikota dan Wakil Walikota Serang Kompak Gagal Disuntik Vaksin untuk Kedua Kalinya 

Baca Juga: 11 Manfaat Kacang Almond Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menambah Libido Pria

Adapun untuk mencegah kemacetan lalu lintas, Polri siap melakukan rekayasa lalin di lokasi.

Istiono menjelaskan, dari koordinasi dengan PUPR, butuh waktu perbaikan di jalan yang amblas. 

Karena itu, pihaknya akan menerapkan contraflow mulai dari KM 117 sampai KM 126 di Jalan tol Cipali.

“Kami berkoordinasi dengan BPJT dan Kementerian PUPR. Yaitu melakukan contraflow dari kilometer 126 sampai 117. Hal ini diharapkan lalu lintas yang dari Semarang ke Jakarta bisa tertangani dengan cepat dan baik,” tutur Istiono, di Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa 9 Februari 2021. 

Baca Juga: Segera Daftar di Link kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Bisa Bebas Biaya Kuliah

“Masih dari keterangan Istiono, perbaikan jalan yang amblas membutuhkan waktu 20 hari. Hal itu berdasarkan hasil diskusi BPJT dan Binamarga Kementerian PUPR.

“Seperti yang disampaikan Kakorlantas bahwa pengerjaan ini 20 hari. Kita berharap bisa lebih cepat dari itu. Kami mohon maaf akan ada hambatan selama 20 hari itu bagi yang melewati jalur ini,” jelas Istiono.

Lebih jauh Istiono menerangkan, jalan amblas tidak dapat bisa diprediksi. Alasannya, tidak ada tanda-tanda jalan akan mengalami amblas.

Presiden Direktur PT Astra tol Cipali, Firdaus Azis, meminta maaf kepada masyarakat lantaran adanya musibah amblesnya jalan tol di KM 122 tanpa ada deteksi sebelumnya.

Baca Juga: Segera Daftar di Link kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Bisa Bebas Biaya Kuliah

“Karena tidak ada tanda-tanda akan terjadi pergeseran tanah di bawah, biasanya ada indikasi, ini engga ada indikasi. Saat ini tindakan preventif kita adalah kita akan membangun lajur sementara yaitu contra flow,” tuturnya.

Ia pun berharap pada 2-3 hari ke depan pihaknya bisa memperpendek arus contra flow.

"Seperti yang disampaikan Kakorlantas bahwa pengerjaan ini 20 hari. Kita berharap bisa lebih cepat dari itu. Kami mohon maaf akan ada hambatan selama 20 hari itu bagi yang melewati jalur ini,” pungkasnya.***

Editor: Kiki

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler