SERANG NEWS -- Asops Panglima TNI Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonangn memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Kostrad.
Upacara pelepasan berlangsung di Shelter Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Selasa, 2 Februari 2021.
"Laksanakan tugas operasi secara profesional dengan memahami tugas pokok yang diberikan,” ujarnya.
Baca Juga: TERPOPULER: Laut Natuna Utara Panas, Laporan Bakamla: China dan AS Saling Adu Kekuatan Militer
Baca Juga: 7 Dentuman Misterius yang Terjadi di Indonesia pada Awal Tahun 2021, Salah Satunya di Banten
Panglima meminta agar para prajurit selalu berpedoman kepada aturan dan prosedur yang berlaku selama bertugas.
“Berpedoman kepada petunjuk maupun prosedur tetap yang berlaku," ungkapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Waasops Kasau Marsma TNI Eding Sungkana, Danlanud Iswahyudi Marsma TNI M.
Baca Juga: BUMN BPJS Ketenagakerjaan Buka Loker, Segera Kirim CV Lamaran ke Email di Sini
Dalam tugas ini, empat armada pesawat untuk mengangkut pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Kostrad.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021: Turun Rp2.000 jadi Rp885.000 per Gram
Keempat pesawat yang digunakan yakni pesawat Boeing 737/ AI-7304 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Satu pesawat C-130 Hercules/A-1319 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Man Utd vs Southampton: 7 Pemain Ciptakan Gol, MU Pesta 9 Gol tanpa Balas
Sedangkan dua pesawat lainnya, yakni pesawat Hercules C-130 dari Skadud 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan masing-masing A-1303. ***