Saiful Mujani Sarankan Moeldoko Mundur Demi Kehormatan KSP dan Presiden Jokowi

2 Februari 2021, 17:38 WIB
Kepala staff Kepresidenan RI, Moeldoko. /Facebook.com/Dr.Moeldoko

 

SERANG NEWS – Pendiri lembaga riset dan survei SMRC, Saiful Mujani menyarankan agar Moeldoko segera mundur sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Hal itu dilakukan demi menjaga marwah Kantor Staf Kepresidenan dan pribadi Presiden Jokowi.

Nama Moeldoko menjadi ramai usai dirinya disebut terlibat merencanakan upaya kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Dalam sebuah pidato politik di Taman Politik Wisma Proklamasi, Dewan Pimpinan Partai Demokrat pada Senin, 1 Februari 2021,  AHY menyampaikan sejumlah isu nasional dan dinamika politik yang berkembang di internal partai Demokrat.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengobati Jerawat, Bisa Dikerjakan di Rumah!

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Cair Lagi Bulan Februari 2021, Cek Daftar Penerima di dtks.kemensos.go id

AHY mengawali pidato dengan memberi masukan pencegahan penyebaran covid-19. Ia juga prihatin atas musibah yang belakangan terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Pidato AHY menjadi perhatian usai dirinya mengatakan bahwa ada upaya sistematis untuk merebut paksa kepemimpinan partai Demokrat. AHY menyebut, istana dan orang dekat Presiden Jokowi pun terlibat di dalam gerakan itu.

Belakangan, nama Moeldoko disebut sebagai orang dekat Jokowi yang diduga terlibat dalam gerakan kudeta terhadap AHY.

"Tentunya kami tidak mudah percaya dan mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam permasalahan ini," kata AHY.

Baca Juga: Bikin Kulit Bersih dan Sehat, Inilah Vitamin yang Baik untuk Melawan Jerawat

Baca Juga: Fakta Menarik Kopi vs Teh: Mana Lebih Baik? Simak Khasiat Keduanya

Atas gerakan politik itu, AHY kemudian berkirim surat kepada Presiden Jokowi dengan harapan bisa mendapat informasi perihal kabar tersebut.

Kembali pada pernyataan Saiful Mujani, jika informasi yang itu benar, tentu sangat tidak etis apa yang dilakukan oleh Moeldoko sebagai orang dekat Presiden dengan ikut ikut cawe-cawe terhadap partai politik lain.

 Baca Juga: Warga Pondok Aren Rumahnya Roboh, Pemkot Tangsel: Kami Siapkan Tempat Tinggal Sementara

Saiful menyarankan agar Moeldoko segera bergabung dan menjadi bagian dari partai Demokrat.

“kl pak muldoko mau cawe2 dg internal demokrat, gabung aja dg demokrat. pengaruhi kader2 lainnya untuk ambil alih kepemimpinan demokrat. jangan pada posisi dengan jabatan kepala ksp ikut cawe2. konflik kepentingan. jaga maratabat kantor presiden dan presiden yang dilayaninya,” ujar Saiful dikutip SerangNews.com dari media sosial twitter pribadinya

“tapi nasi sudah jadi bubur. langkah kesatria adalah pak muldoko mengundurkan diri dari ksp untuk menjaga kehormatan kantor presiden dan presiden sendiri,” ujarnya.

“kl tak@mengundurkan diri ya dimundurkan dari pada opini tak sehat bahwa presiden intervensi internal partai orang. para indonesianis di luar udah berlesimpulan di bawah presiden jokowi otoritarianisme udah kembali. apakah mau mengkonfirmasi kesimpulan itu?,” ujarnya.

Baca Juga: Orang Dekat Jokowi Disebut Ingin Gulingkan AHY di Demokrat, Mahfud MD: Aneh, Terpikir Saja Tidak

Sementara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akhirnya buka suara perihal namanya yang terseret isu kudeta terhadap AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko memastikan kabar tersebut tidak benar.

"Sebenarnya saya masih 'diem-diem' aja sih, karena saya tidak perlu reaktif dalam hal ini," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan pers virtual di Jakarta, Senin malam.

Namun, karena cukup banyak pertanyaan dari media massa, Moeldoko memutuskan menanggapi isu tersebut.

Baca Juga: Back to Back! Auro ‘Pulang’ ke Rumah Evos Esports, PMPL Season 3 Memanas

"Poin pertama, jangan dikit-dikit Istana. Dalam hal ini saya mengingatkan. Sekali lagi jangan dikit-dikit Istana dan jangan ganggu pak Jokowi, karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, tidak tahu apa-apa dalam isu ini. Jadi itu urusan saya. Moeldoko ini, bukan selaku KSP. Moeldoko," ujarnya. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler